Liputan6.com, Jakarta Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan terkait sinyal Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah bakal menjadi Menteri Perumahan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Pak Hashim ngomong bahwa tugasnya Fahri Hamzah itu akan sangat berat di perumahan," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Advertisement
Dasco menilai, pernyataan Hashim bukan sebagai bentuk calon Menteri Perumahan. Tapi melainkan, karena Fahri anggota satgas perumahan yang dibentuk janji kampanye Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Karena kan memang Pak Fahri Hamzah itu anggota satgas perumahan yang dibentuk dalam rangka janji kampanye pak Prabowo," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memberi kode Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah bakal menjadi Menteri Perumahan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kode ini disampaikan Hashim dalam acara Propertinomic Exclusive Dialogue di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Dalam acara itu, Hashim berbicara soal rencana Prabowo membangun tiga juta rumah dalam setahun.
“Kita mau bikin tiga juta rumah setiap tahun,” kata Hashim saat menyampaikan pidato.
Setelah itu, Hashim menunjuk Fahri Hamzah yang duduk di kursi tamu undangan. Dia mengatakan, Fahri akan memikul beban berat terkait dengan pembangunan rumah tersebut.
“Tugasnya Pak Fahri dan rekan-rekannya nanti berat. Tapi kita di sini untuk menunjang, untuk membantu mereka. Untuk sukseskan program. Satu periode 5 juta (rumah). Insya Allah,” ujar Hashim.
Bakal Ada Menteri Perumahan
Hashim lalu mengungkapkan harapannya agar sosok Menteri Perumahan yang akan dipilih oleh Prabowo Subianto dalam pemerintahan baru merupakan sosok yang terbuka, terjun langsung ke lapangan, dekat dengan para pelaku dan ekosistem properti.
"Harus sering ke lapangan, sering bertemu dengan para pelaku (properti), harus terbuka," ujar adik Prabowo ini.
Dia mengaku sudah tahu nama yang akan mengisi posisi Menteri Perumahan. Namun dirinya dan tim transisi sudah berkomitmen untuk tidak membocorkannya sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden baru pada 20 Oktober.
"Saya sebenarnya sudah tahu namanya, tapi saya sudah janji untuk tidak membocorkannya sebelum tanggal 20 Oktober nanti. Sudah diwanti-wanti bahwa nama itu bisa saja dirombak bahkan 5 menit sebelum kabinet diumumkan,” kata Hashim.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
Advertisement