Liputan6.com, Surakarta Bagi sebagian penyandang disabilitas, kursi roda sudah dianggap sebagai bagian tubuh yang penting dalam aktivitas sehari-hari.
Dalam gelaran Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 tentu kursi roda para penyandang disabilitas harus selalu ada dalam kondisi prima. Untuk memastikan hal tersebut, Panitia Besar (PB) Peparnas menyediakan bengkel kursi roda gratis bagi para atlet.
Advertisement
Tak tanggung-tanggung, bengkel kursi roda disiapkan di setiap venue cabang olahraga yang melibatkan atlet pengguna kursi roda, termasuk di:
- Venue cabor boccia yakni di GOR Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelah Maret (FKOR UNS).
- Venue para atletik di Stadion Sriwedari.
- Venue anggar kursi roda di Solia Zigna Hotel.
- Venue para bulu tangkis di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
- Venue para tenis meja di GOR Bung Karno Sukoharjo
- Venue basket kursi roda di GOR Sritex Arena.
Bengkel utama ada di venue tenis kursi roda di Lapangan Tenis Manahan.
Menurut kepala teknisi bengkel kursi roda, Paris Subayu Ariyanto, keberadaan bengkel kursi roda Solo (wheelchair repair Solo) ini bekerja sama dengan pihak Thailand. Mereka telah menjalin kerja sama sejak penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo.
30 Atlet Sudah Servis Kursi Rodanya
Sejak dibuka pada Minggu, 6 Oktober 2024, lanjut Paris, bengkel ini sudah menangani lebih dari 30 kursi roda milik para atlet Peparnas.
"Sampai hari ini, sudah ada lebih dari 30 kursi roda yang datang ke bengkel ini, karena kan mumpung ada gratis jadi sekalian kita diminta ngecek-ngecek kursi rodanya," kata dia mengutip keterangan PB Peparnas.
Paris menyampaikan, teknisi yang bekerja di bengkel kursi roda ini memiliki berbagai macam latar belakang. Mulai dari mekanik modifikasi motor hingga mekanik balap motor.
"Karena penanganan perbaikannya sama aja sih sebenarnya. Meski kursi roda atlet dari berbagai daerah itu speknya sendiri-sendiri, seperti ada kursi roda dari atletik pas dateng ke sini suruh perbaikan banyak, tidak ada rem jadinya harus kita modifikasi dulu," ungkap Paris
Advertisement
Sediakan 6 Teknisi Kursi Roda di Setiap Venue
Bagi para atlet yang membutuhkan perbaikan kursi roda, sambung Paris, bisa langsung mendatangi stan bengkel yang ada di masing-masing venue.
Setidaknya ada enam teknisi di setiap venue untuk melakukan penanganan awal kursi roda yang butuh perbaikan. Apabila perlu perbaikan lebih, maka kursi roda tersebut akan dibawa ke stan bengkel kursi roda utama di venue tenis kursi roda.
"Seumpama ada atlet yang membutuhkan sparepart kita bisa melakukan penggantian yang baru, tetapi dengan syarat harus menunjukkan ID card, nomor registrasi sama daerah asal yang menandakan dia atlet Peparnas XVII dan semua gratis," tutur Paris.
Spare Part Kursi Roda Didatangkan Langsung dari Thailand
Paris menggarisbawahi, sparepart kursi roda didatangkan langsung dari Thailand. Sparepart di negara ini dikenal memiliki kualitas bagus dan stoknya selalu ada.
"Kita dari dulu kerja sama dengan tim dari Thailand, sejak di Asean Para Games (2022). Mereka kan di sana ada bengkel juga, dan memang barang dengan standar paling bagus ya dari sana," jelas Paris.
Sementara itu, atlet tenis kursi roda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kevin Sanjaya mengaku keberadaan bengkel untuk kursi roda ini sangat membantu para atlet yang tengah bertanding di PEPARNAS XVII.
“Ban bocor bisa diganti ada part-part yang rusak langsung diganti, terutama untuk kursi roda yang kita pakai di tenis itu sangat riskan, jadi kadang kita lagi main bisa bannya langsung meledak. Ada bengkel ini bisa langsung cepat diatasi dan untuk bearing roda juga sering mengalami kerusakan jadi teman-teman atlet semua bisa langsung menggantinya," papar Kevin dalam keterangan yang sama.
Selain itu, dia menilai teknisi di bengkel ini juga sangat mumpuni. Apalagi ada tim yang didatangkan langsung dari Thailand.
“Sparepart-nya bagus karena kursi roda yang saya pakai juga buatan dari Thailand jadi apapun kerusakannya bisa langsung diatasi,” imbuh dia.
Kevin membeberkan prosedur untuk memperbaiki kursi roda di bengkel ini juga mudah. Atlet hanya perlu menunjukkan ID card keikutsertaan Peparnas XVII.
“Kita hanya perlu menunjukkan ID card yang kita punya lalu kita tunjukan apa kerusakannya. Bila perlu akan ditukar dengan yang baru dan itu semua gratis tidak dipungut biaya sama sekali,” pungkasnya.
Advertisement