Pramono Anung Akan Jadikan MUI Mitra Strategis: Hubungan Ulama-Umaro Harus Baik

Pramono mengungkapkan pentingnya sinergitas antara umara dengan ulama dalam membangun Jakarta.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Okt 2024, 17:00 WIB
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung saat bersilaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jakarta di Kantor MUI Jakarta, Islamic Center Jakarta, Koja, Jakarta Utara, Jumat (11/10/2024). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung bersilaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Jakarta di Kantor MUI Jakarta, Islamic Center Jakarta, Koja, Jakarta Utara, Jumat (11/10/2024).

Dalam pertemuan itu, Pramono mengungkapkan pentingnya sinergitas antara umara dengan ulama dalam membangun Jakarta.

"Kalau Jakarta mau maju sebagai kota global dan menjadi pusat perekonomian atau episentrum ekonomi Indonesia, hubungan antara ulama dan umaro itu harus baik," ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).

Pramono mengatakan, hubungan antara pemerintah Jakarta dengan MUI Jakarta selama ini adem ayem. Karena itu dibutuhkan perubahan yang signifikan.

Pramono mengatakan MUI Jakarta harus dilibatkan secara langsung dalam membangun Jakarta, bukan hanya jadi penonton yang melihat dari jauh.

"Kalau saya mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jakarta maka yang namanya Majelis Ulama Indonesia Jakarta itu menjadi mitra strategis atau partner strategis," tandas dia.


Antisipasi Banjir di Cipinang Melayu

Pramono Anung dan Rano Karno maju sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur setelah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. (merdeka.com/Arie Basuki)

Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkap strategi unutk mengurangi titik banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Dia mengatakan, akan membenahi bantaran Kali Sunter, dan Banjir Kanal Timur (BKT) bila terpilih.

"Sebab kalau di sini sudah bagus, tapi di BKT-nya masih terhambat, masih jadi persoalan juga," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).

Pramono mengatakan, salah satu yang paling mungkin dikerjakan secara cepat adalah melakukan naturalisasi 34 bidang lahan yang sudah diajukan sejak masa pemerintahan gubernur sebelumnya.

Pemilik lahan-lahan itu sudah setuju dan melakukan pendataan dan penandatanganan dengan pemerintah untuk bagian yang terkena dampak naturalisasi sungai.

"Apalagi kalau dari 34 bidang itu, bukan lahan yang luas-luas sekali. Sehingga kalkulasinya kan bisa dilakukan," jelas Pramono.


Sambangi Kediaman Ali Sadikin

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung menyambangi kediaman keluarga mantan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin di Jakarta, Rabu (9/10/2024). Kedatangan Pramono Anung itu pun disambut langsung oleh anak Ali Sadikin, Boy Sadikin.

Pramono Anung mengatakan bahwa kunjungannya tidak lebih dari sekedar bersilaturahmi dengan seluruh keluarga mantan gubernur Jakarta seperti yang sudah pernah ia lakukan sebelumnya.

"Ini bagian dari silaturahmi ke mantan dan keluarga mantan gubernur. Saya nanti juga akan bertemu dan berkunjung ke sejumlah mantan gubernur lainnya," katanya.

Pramono Anung juga menyebut, selama pertemuan, dirinya sangat mengagumi hasil kerja dari Ali Sadikin yang banyak di Jakarta. Ia pun menilai, pemikiran dari Ali Sadikin lah yang membuat Jakarta saat itu menjadi Kota Metropolitan.

"Bagaimana pemikiran beliau menjadikan Jakarta Metropolitan itu sangat luar biasa. Kalau sekarang ya Kota Global itu," sebutnya.

Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya