Belasan Sekolah Terendam Banjir, Bantuan Polres Rohil Terus Mengalir

Belasan sekolah di Kabupaten Rokan Hilir terendam banjir sehingga membuat siswa dari SD hingga SMA diliburkan.

oleh M Syukur diperbarui 11 Okt 2024, 22:07 WIB
Kapolres Rokan Hilir menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Intensitas hujan tinggi di Rokan Hilir membuat banjir belum reda, khususnya di Kecamatan Bangko. Selain merendam ratusan rumah, bencana banjir menggenangi belasan sekolah hingga peserta didik terpaksa libur hingga 12 Oktober 2024.

Bantuan terus mengalir dari ragam pihak, termasuk dari Polres Rohil yang dipimpin oleh AKBP Isa Imam Syahroni. Pria bermelati dua di pundaknya ini terus berkeliling memantau situasi dan membagikan sembako.

 

Isa menjelaskan, patroli dan bantuan sembako sebagai bentuk kedekatan kepolisian dengan masyarakat. Polisi selalu hadir, tidak hanya dalam mengawal Pilkada 2024, tapi juga menolong warga yang tertimpa bencana banjir.

"Kehadiran polisi diharap memberi rasa aman selama banjir berlangsung," kata Isa.

Kapolres berharap banjir ini segera reda, khususnya pada pemungutan suara nanti, karena penanggulangan tengah dilakukan. Makanya setiap menyalurkan bantuan, Isa selalu menyampaikan pesan damai melaksanakan Pilkada 2024.

"Masyarakat jangan termakan kabar hoax atau isu miring di media sosial terkait proses pilkada, mari jaga keamanan dan ketertiban meskipun ada bencana dan wujudkan Pilkada damai," kata Isa.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Senin Masuk Lagi

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Asril Arief, menyatakan terpaksa meliburkan sekolah setelah melihat perkembangan situasi. Libur juga menghindarkan peserta didik, terutama di jenjang PAUD, TK, SD dan SMP dari bahaya.

"Kami liburkan sekolah hingga 12 Oktober, bisa diperpanjang 2 hari kalau banjir belum reda," kata Asril.

Disdikbud Rohil mencatat ada 12 sekolah di Kecamatan Bangko dan Sinaboi terdampak banjir. Pihak sekolah diinstruksikan untuk memberikan tugas kepada siswa secara daring atau melalui sistem door-to-door. 

"Semoga banjir ini segera surut, dan kita semua bisa kembali beraktivitas dengan normal," tutup Asril. 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya