Liputan6.com, Pekanbaru - Masjid As-Syakur di Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, menjadi lokasi kampanye Pilkada. Bukan soal memilih salah satu pasangan kepala daerah, melainkan ajakan berpartisipasi secara damai dan menghargai perbedaan pilihan.
Kampanye Pilkada damai dipimpin Kapolsek Rumbai Pesisir AKP Budi Pramana SPsi. Selain jemaah masjid, kampanye ini juga menyasar Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatra (Pujakesuma) serta masyarakat setempat.
Baca Juga
Advertisement
AKP Budi mengajak jamaah dan anggota paguyuban menjauhi politik identitas dalam Pilkada 2024, termasuk isu suku, agama, ras dan antar golongan. Apalagi isu itu sudah mengarah provokatif yang bisa memecah kesatuan masyarakat.
"Jauhi isu-isu dapat memicu konflik sosial masyarakat," kata Budi.
Budi menjelaskan, kehadiran kepolisian dalam Pilkada serentak tidak hanya mengawal serta mengamankan setiap tahapan tapi juga menetralisir isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan.
"Pilihan berbeda itu biasa, memilih sesuai hati nurani setelah menilai visi misi calon, bukan karena politik uang atau sentimen," kata Budi.
Budi menambahkan, kehadiran polisi bukan kehadiran Polri di tengah masyarakat juga menjalin kemitraan dan membangun kepercayaan.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan,” jelasnya.
Ketua Paguyuban Pujakesuma, Gatot, menyatakan komitmennya untuk mendukung langkah Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai menjelang Pilkada.
"Kami berkomitmen menjaga ketenangan dan menghindari konflik demi keberhasilan Pilkada 2024," kata Gatot.
Masyarakat Lembah Sari menyambut baik himbauan dan pesan yang disampaikan oleh Polsek Rumbai Pesisir. Mereka siap berkolaborasi dengan Polri untuk menjaga ketentraman lingkungan.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.