Hak Politik, Warga Pekanbaru Harus Pastikan Apakah Masuk Daftar Pemilih

Personel Polsek Sukajadi, jajaran Polresta Pekanbaru, berdiskusi dengan jamaah masjid terkait pelaksanaan Pilkada serentak.

oleh M Syukur diperbarui 11 Okt 2024, 23:32 WIB
Personel Polresta Pekanbaru meminta masyarakat memastikan apakah masuk daftar pemilih tetap pada Pilkada 2024. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tak sampai 2 bulan lagi. Masyarakat Kota Pekanbaru yang punya hak pilih diminta memastikan apakah sudah terdaftar sebagai pemilih.

Pesan ini disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sukajadi saat mengampanyekan Pilkada damai kepada jemaah Masjid Ar-Raudhah di Jalan Kuau, Kelurahan Kampung Melayu.

Kapolresta Pekanbaru Komisaris Besar Jeki Rahmat Mustika menjelaskan, kepastian terdaftar sebagai pemilih merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin negeri.

Menurut Jeki, partisipasi tidak hanya ikut menyalurkan hak suara tapi juga menjaga ketertiban menjelang hari pencoblosan. Terutama saat masa kampanye dengan cara menjauhi beberapa hal.

"Tidak mudah terprovokasi, serta menghindari isu-isu yang dapat memicu konflik sosial dan politik," jelas Jeki. 

Jeki menerangkan, Pekanbaru terdapat 5 pasangan kontestan Pilkada memperebutkan kursi wali kota dan wakil kota. Berikutnya kursi gubernur dan wakil gubernur yang diikuti 3 pasangan.

Selain menjaga ketertiban, warga diminta mengajak warga lainnya agar tidak menjadi golput. Selanjutnya tidak memaksakan pilihan kepada orang lain atau menyudutkan pasangan lain.

"Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar tapi jangan sampai merusak hubungan dengan warga lain," ujar Jeki.

Jeki menjelaskan, kepolisian selama tahapan Pilkada tidak hanya mengawal dan mengamankan tapi juga turun ke masyarakat. Kehadiran polisi diharap semakin meningkatkan kepercayaan publik.

"Warga menyambut baik pesan-pesan yang disampaikan dan menyatakan komitmen mendukung jalannya Pilkada damai dan bebas dari konflik," ujar Jeki.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya