Liputan6.com, Jakarta Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dengan perolehan medali yang mengesankan: 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu.
Sementara itu, Sumatera Utara sebagai tuan rumah menempati posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 182 perunggu. Aceh, yang juga menjadi tuan rumah, menduduki peringkat keenam dengan raihan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.
Advertisement
Penutupan PON XXI berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, pada Jumat (20/9/2024) dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Dalam sambutannya, Menko Muhadjir menyampaikan apresiasi kepada para atlet dan penyelenggara. "Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia mengapresiasi kepada para atlet yang berhasil meraih juara. Seperti kita ketahui, PON XXI adalah sebuah pencapaian besar bagi kita semua. Namun, tentu saja masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki," ucapnya.
Memberikan dampak ekonomi
Di kesempatan terpisah pada Sabtu (21/9/2024), Penjabat Gubernur Aceh sekaligus Ketua PB PON XXI Wilayah Aceh, Safrizal, mengungkapkan bahwa acara ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi wilayah Aceh dan Sumatera Utara.
"Angka nilai transaksi sebesar Rp 8,6 triliun ini menunjukkan dampak ekonomi yang luar biasa besar selama pelaksanaan PON. Ada nilai tambah yang tidak terukur secara nominal. Banyak tamu merasa terkesan oleh keindahan alam Aceh dan keramahan masyarakatnya," kata Safrizal.
Tahun ini, PON XXI mencatatkan sejarahnya dengan penyelenggaraan di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara, yang melibatkan 67 cabang olahraga dan partisipasi 12.919 atlet.
Advertisement