Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Adies Kadir, angkat suara terkait kabar partainya mendapat tujuh kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Dia mengaku, hanya bisa berucap alhamdullilah jika benar Golkar mendapat tujuh kursi menteri.
“Saya cuma bisa bilang Alhamdulillah kalau begitu,” kata Adies, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Advertisement
Lebih lanjut, Adies menyerahkan perihal jatah menteri kepada Prabowo sebagai presiden terpilih dan Bahlil Lahadalia selaku ketua umum Golkar. Dia mengaku tak tahu-menahu urusan jatah menteri.
“Tapi yang pasti semua itu tergantung presiden terpilih ya. Dan presiden terpilih tentunya berkoordinasi dengan ketua umum kami, Pak Bahlil. Hanya mereka berdua dan Allah lah yang tahu kan, kita belum tahu,” tuturnya.
Adies pun meminta berbagai pihak agar menunggu keputusan resminya dari Prabowo saat pengumuman kabinet pada 20 Oktober mendatang.
“Dan saya rasa Pak Bahlil juga tidak akan berani juga menerka-nerka, karena semua itu hak prerogatif daripada presiden terpilih, Pak Prabowo. Jadi kalau masalah itu saya pikir kita tunggu saja lah,” imbuhnya.
Mengaku Sulit Minta Jatah Kursi
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Adies Kadir mengakui, partainya sulit untuk meminta jatah kursi menteri di kabinet Prabowo Subianto. Sehingga, kata dia, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya terkait pembagian jatah menteri kepada Prabowo.
"Kita kan susah mau minta. Ini kan hak prerogatif Presiden. Kita mau minta banyak Presiden kasih sedikit. Kita minta sedikit Presiden nanti kasih banyak. Ya Kita syukurin aja lah," kata Adies di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Dia pun kembali menegaskan, bahwa Partai Golkar menyerahkan dan percaya kepada Prabowo terkait kabinet.
"Kita serahkan sepenuhnya kepada Presiden terpilih mempercayakan Partai Golkar berapa kursi Menteri ya kita terima," ujar dia.
Adies juga mengaku pihaknya tidak memprioritaskan nama tertentu untuk bisa duduk menjadi menteri dalam kabinet Prabowo. Termasuk Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia.
"Enggak, enggak, enggak ada. Pak Bahlil pun semua menyerahkan dimana ditempatkan oleh Presiden terpilih," ujarnya.
Advertisement
Soal Jumlah Kursi
Lebih lanjut, Adies mengaku tak mengetahui detail berapa jumlah kursi menteri yang akan diterima. Menurutnya, Bahlil pasti sudah berbicara dengan Prabowo.
"Sejauh ini Pak Bahlil belum ada cerita itu. Tapi kalau kita baca di media ya mungkin kelihatannya sudah mulai ada ya pembicaraan-pembicaraan itu. Karena beberapa kali juga Ketua Umum," ucapnya.
"Kita kan enggak tahu apakah pembicaraan tentang tugas-tugas kenegaraan beliau sebagai menteri SDM atau sebagai Ketua Partai kita kan nggak ngerti. Tapi kan intensitas pertemuan antara Ketua Umum Golkar Pak Bahlil dengan Presiden terlebih Pak Prabowo juga cukup intens," imbuh Adies.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com