Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim penyelamatan seekor gajah dari atas tebing beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 7 Oktober 2024 lalu.
Video tersebut memperlihatkan seekor gajah tengah terjebak di atas tebing. Gajah tersebut kemudian berupaya diselamatkan menggunakan ekskavator.
Baca Juga
Advertisement
"Penyelamatan seekor gajah yang terperangkap di atas tebing," demikian narasi dalam video tersebut.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 11 kali direspons dan mendapat 14 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan penyelamatan seekor gajah dari atas tebing? Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim penyelamatan seekor gajah dari atas tebing. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "elephant stuck cliff" di kolom pencarian Google Search.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai video tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video of an Elephant Stuck on Cliff Is Edited" yang dimuat situs factcrescendo.com pada 7 Oktober 2024.
Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video yang diklaim penyelamatan gajah dari atas tebing bukanlah rekaman asli, melainkan versi editan.
Klip tersebut berasal dari saluran YouTube bernama athinginside, pembuat konten yang terkenal karena mengubah video biasa menjadi konten komedi atau konten yang disempurnakan secara visual.
Saluran YouTube tersebut secara terbuka menyatakan tujuannya adalah untuk membuat versi baru dari video yang ada melalui pengeditan menggunakan artificial intelligence (AI), bukan kejadian nyata.
Referensi:
https://srilanka.factcrescendo.com/english/social/viral-video-of-an-elephant-stuck-on-cliff-is-edited-619285
Advertisement
Kesimpulan
Video yang diklaim penyelamatan seekor gajah dari atas tebing ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya. Video tersebut merupakan hasil manipulasi digital menggunakan perangkat artificial intelligence (AI).
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement