Catatan dari Asia OTT Conference di Busan Film Festival 2024, Produser Frederica Ulas Segmen Sinefil

Produser Falcon Pictures, Frederica, menjadi salah satu panelis dalam segmen diskusi Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies.

oleh Wayan Diananto diperbarui 11 Okt 2024, 20:43 WIB
Produser Falcon Pictures, Frederica, menjadi salah satu panelis dalam segmen diskusi Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies. (Foto: Dok. Instagram @er1ca)

Liputan6.com, Jakarta Produser Frederica yang dikenal lewat sejumlah film box office seperti Miracle in Cell No. 7 dan Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dan 2, baru-baru ini melenggang ke Asian Contents and Film Market (ACFM) di Busan Film Festival 2024.

Salah satu sesinya menampilkan Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies. Frederica salah satu panelis yang mengulas geliat industri platform streaming alias OTT.

Diskusi yang dimoderatori profesor dari Dongguk University, TCHA Seungjae, ini mengulas strategi bisnis dan faktor kesuksesan platform OTT di tiap negara termasuk konten orisinal dan cara menghadapi dinamika pasar.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Kamis (10/10/2024), Frederica mengaku memberikan presentasi detail mengenai peran KlikFilm sebagai salah satu OTT lokal di Indonesia.

 


Segmen Sinefil

Produser Falcon Pictures, Frederica, menjadi salah satu panelis dalam segmen diskusi Asia OTT Conference Session: Asian Local OTT Business Strategies. (Foto: Dok. Instagram @er1ca)

Ia mengulas posisi KlikFilm sebagai rumah bagi film-film peraih penghargaan internasional termasuk BAFTA hingga Academy Awards atau Oscar. Dalam kapasitas sebagai Direktur KlikFilm, Frederica juga menyinggung segmen sinefil di Indonesia.

“KlikFilm secara khusus menyasar segmen sinefil, berusaha menjadi rumah bagi film-film peraih penghargaan internasional. Kami dikenal karena menggelar festival seperti Jakarta World Cinema,” kata Frederica.


Kesempatan Bagi Sineas Muda

Frederica produser Falcon Pictures dan Falcon Black.

Seperti diketahui, Jakarta World Cinema telah memasuki tahun ketiga dan berhasil menampilkan jajaran film yang selaras dengan lineup bergengsi seperti Cannes Film Festival hingga Busan International Film Festival.

“Kami juga berkolaborasi dengan Jogja Film Academy, yang memberi kesempatan bagi para sineas muda mengembangkan karya mereka. Film-film hasil karya mereka berpeluang ditayangkan di platform KlikFilm,” imbuhnya.

 


Kolaborasi dan Membangun Ekosistem

“Kolaborasi ini penting untuk membangun ekosistem yang mendukung lahirnya talenta-talenta baru dalam industri film. Dengan kata lain, memuluskan regenerasi dan menyemai ide-ide segar dari para sineas muda,” Frederica membeberkan.

Diskusi ini melahirkan salah satu rekomendasi yakni pembentukan jaringan dana bersama OTT Asia. Ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan daya saing platform OTT lokal dan menciptakan kerja sama yang lebih erat di kawasan Asia.

Film-film ini terinspirasi dari hari kemerdekaan negara Amerika Serikat yang jatuh pada tangga 4 Juli. Apa sajakah?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya