Liputan6.com, Jakarta The Dramma, band pop rok asal Jakarta yang mengusung konsep unik, kembali meluncurkan karya terbaru, lagu chapter ke-2 dari konsep trilogi bertema Di Atas Tulisanku.
Berjudul "Semua Terlihat di Saat Terlambat" lagu ini bercerita tentang waktu yang tak dapat diulang, kenyataan yang harus dihadapi, dan berakhir dengan penyesalan di ujung cerita.
Advertisement
Mulai dari proses praproduksi hingga pascaproduksi terlihat penggarapan musik, video klip resmi, promosi dan distribusi proyek trilogi ini benar-benar tersusun serius sekaligus rapi.
The Dramma yang masih di bawah naungan DO IT! Artist & Music Management, membeberkan alasan di balik pembuatan konsep lagu secara bersambung ini.
Tujuan Menyambungkan Cerita Melalui Lagu
"Tujuan kami merilis cerita bersambung ini, ingin memberi visual tentang kisah dari lagu-lagu The Dramma untuk para Drammatic atau para pendengar baru kami di luar sana,” kata pihak The Dramma, dalam keterangan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com belum lama ini.
"Bagi The Dramma, persembahan karya ini pun sangat spesial karena kembalinya format original personel The Dramma ditambah player baru Radhit dan Fadly Kidal," imbuh mereka.
Advertisement
Harapan
The Dramma menaruh harapan besar bahwa karya ini bisa dinikmati dan diterima para pencinta musik. Lagu-lagu The Dramma sudah bisa didengar di seluruh platform digital streaming. Video musiknya sudah bisa ditonton melalui YouTube Channel THE DRAMMA OFFICIAL.
Karya Selanjutnya
Video musik lagu ini digarap Dery Keyz dan Fiksi Aunurofik, seorang kreator konten yang juga musisi berbahasa Sunda. Totha Sihombing dipilih untuk beradu akting dengan Sanji, vokalis The Dramma.
Chapter terakhir, pelabuhan dari drama cinta mereka akan dirilis tak lama lagi untuk para Drammatic.
Advertisement