DPR Beri Sinyal Kabinet Prabowo Rampung saat Jumlah Komisi Diumumkan di Paripurna Pekan Depan

Prabowo akan menyetor jumlah kabinetnya untuk disesuaikan dengan jumlah komisi di DPR dalam waktu dekat ini.

oleh Tim News diperbarui 12 Okt 2024, 07:14 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir (Delvira Hutabarat).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir memberikan sinyal jumlah kabinet Prabowo Subianto sudah rampung saat pengumuman jumlah komisi di parlemen. Adapun, jumlah komisi tersebut akan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (15/10).

Adies mengatakan, Prabowo akan menyetor jumlah kabinetnya untuk disesuaikan dengan jumlah komisi di DPR dalam waktu dekat ini. Karena itu, dia berharap pada saat rapat paripurna nanti, susunan kabinet sudah rapih.

"Iya betul (saat rapat paripurna sudah rapih), kita tunggu saja," kata Adies Kadir, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10).

Lebih lanjut, DPR RI masih melakukan simulasi jumlah komisi yang akan dibentuk. Sebab, jumlah kementerian di kabinet Prabowo masih terus berkembang.

"Kalau ini misalnya kementeriannya begini, kita juga sudah siap. Misalnya kementeriannya begini, kita sudah siap. Kalau kementeriannya seperti kemarin, itu yang bocor, ya kita siapkan 13," ujar dia.

Namun, bila jumlah kementeriannya berubah dari yang beredar saat ini, maka jumlah komisi akan disesuaikan lagi.

"Kalau kementerian yang berubah, kita siapkan 12, Kalau tetap kita siapkan 11, Atau lebih dari itu, kita siapkan 14. Jadi itu kan masih digodok semua yang penting DPR siap," paparnya.


Masih Digodok

Sebelumnya, dia mengatakan jumlah komisi di DPR masih terus digodok. Kendati demikian, Adies belum mau berandai-andai berapa jumlah komisi yang akan dibentuk sebelum diumumkan secara resmi.

Nantinya, pimpinan DPR terlebih dulu akan menggelar rapat. Dia mengatakan, komposisi jumlah komisi masih terus disimulasikan.

"Insyaallah diumumkan Senin. Komposisi masih digodok," kata Adies.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya