Liputan6.com, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco, mengatakan kedatangan para elite partai PKS untuk bertemu langsung dengan Prabowo Subianto, sekedar memberikan dukungan moral saja jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan dilaksanakan pada Minggu 20 Oktober 2024 nanti.
Pertemuan antara elite PKS dengan para petinggi Gerindra dilangsungkan di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) sore.
Advertisement
"Tadi sebenarnya lebih daripada dukungan moral dari PKS jelang pelantikan kepada Pak Prabowo selaku calon terpilih untuk kemudian bisa menjalani pelantikan dengan lancar," kata Dasco di Kertanegara, Jumat (11/10).
Perbincangan antara Prabowo dengan PKS juga, dikatakan Dasco, sempat membahas soal kriteria untuk dapat masuk dalam kabinet 2024-2029 mendatang.
Namun demikian, belum ada sama sekali nama-nama yang disodorkan oleh PKS agar masuk ke dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Nah sehingga kemudian tadi PKS kemudian baru diberikan kriteria-kriteria yang pas untuk kemudian memasukkan. Mungkin memasukkan nama. Jadi tadi itu belum ada nama yang dimasukkan," jelas Dasco.
Sambangi Kediaman Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Sejumlah petinggi partai PKS melakukan menyambangi kediaman presiden terpilih, Prabowo Subianto di daerah Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10) sore ini.
Berdasarkan pantauan, para petinggi PKS menyambangi Prabowo sekitar pukul 16.45 WIB. Dalam rombongan PKS kompak mengenakan batik warna jingga dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri dan Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan. Beberapa elite PKS yang hadir adalah Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi sampai Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Sementara dari pihak Gerindra, ketum Partai Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Budisatrio Djiwandono sampai ketua harian Partai, Ahmad Sufmi Dasco.
Advertisement
Kawan Lama
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo yang menerima rombongan elite PKS mengaku bertemu dengan kawan lama.
"Kawan Lama Ketemu Lagi," kata Prabowo sambil menunjuk Salim Segaf kepada wartawan, Jumat (11/10).
Sumber: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com