Liputan6.com, Jakarta Danyang Mahar Tukar Nyawa, Film horror siap meneror penonton di bioskop pada 7 November mendatang. Dibintangi oleh sederet artis Indonesia ternama seperti Bhisma Mulia, Sahila Hisyam, Agla Artalidia, Wulan Guritno, Mathias Muchus, dan masih banyak lagi.
Bercerita mengenai Galang (diperankan Bhisma) yang jatuh cinta kepada Resti (diperankan Sahila), putri kepala desa. Namun kisah cinta keduanya tidak berjalan mulus karena ditentang oleh keluarga Resti, terutama Dasmi, ibu Resti yang diperankan oleh Wulan Guritno.
Advertisement
Pertentangan ini terjadi disebabkan karena perbedaan kasta yang memicu tindakan nekat dari Galang untuk bisa mendapatkan pujaan hatinya tersebut. Ia memilih melakukan ritual pesugihan untuk mencapai tujuannya dengan cepat, namun itu semua berdampak buruk untuk diri dan orang sekitarnya.
Film keluaran Castle Production ini diproduseri oleh Rofiq Ashari, Wathin Ciptawan, Baiq Diana Susilawaty dan Abu Rizal Biladina akan menampilkan film berisi petaka-petakan yang terjadi dari tindakan gelap mata dari Galang.
Dari 2021 Sampai 2024
Pada saat acara konferensi pers yang diadakan di bioskop XXI, Metropole, Menteng, Jakarta Selatan ini para pemeran dan produser mengungkapkan bahwa membutuhkan banyak waktu, tenaga dan keringat untuk dapat merilis film ini. Rofiq selaku produser eksekutif menyatakan bahwa proses syuting dilakukan pada tahun 2021, namun baru dapat ditayangkan pada November 2024 mendatang.
Rofiq pun menjelaskan bahwa ini dilakukan untuk dapat menampilkan film dengan kualitas terbaik bagi penonton nantinya. Ditambah dengan kondisi saat itu yang masih dilanda oleh Covid, ia mengaku menunggu waktu yang tepat juga untuk merilis Danyang.
“akhirnya film siap ditonton masyarakat 7 November nanti, inilah perjuangan kami menggairahkan perfilman nasional meski harus menunggu 3 tahun. Dan memang saat pandemi kita dilarang berkerumun, kami menunggu semua kembali normal,” ungkapnya.
Advertisement
Menarik karena Relate
Danyang Mahar Tukar Nyawa mengambil tema yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia, yaitu praktisi ritual maupun mitos-mitos. Rofiq mengatakan bahwa Danyang memang benar adanya di suatu di Indonesia, ia mengaku melakukan penelusuran dan pencarian untuk dapat mewujudkan film yang lebih relate ke penonton.
"Saya melihat Danyang itu ada di tengah masyarakat kita, lalu kita terapkan ke film layar lebar. Saya mencoba menggali dan menggarap film ini dan kami menyetujui dengan nama Danyang," ucapnya.
Sahila Merasa Relate
Seperti yang dikatakan Rofiq bahwa cerita tersebut akan terasa dekat, Sahila Hisyam juga mengaku pernah merasakannya. Namun bukan dari sisi horror dan menakutkannya, ia mengaku pernah berada di posisi yang sama dengan Resti. Dimana Sahila pernah melawan perintah orang tuanya untuk tetap berpacaran saat dirinya masih di bangku sekolah.
Dia mengaku pernah melakukan backstreet atau pacaran diam-diam saat masih sekolah walaupun ditentang, dengan memerankan Resti ini ia merasa kembali seperti masa-masa itu.
“Jadi kayak gimana rasanya pacaran backstreet yang ngumpet-ngumpet dari orangtua, terus tahunya ketahuan itu kayak deg-degan banget," kata Sahila.
Baca Juga
Advertisement