4 Macam Tendangan Berbahaya yang Sering Muncul di ONE Friday Fights

ONE Friday Fights rutin digelar oleh ONE Championship dari Bangkok Thailand.

oleh Thomas diperbarui 12 Okt 2024, 22:00 WIB
Aksi seru ONE Friday Fights

Liputan6.com, Jakarta- ONE Friday Fights jadi ajang pengenalan terbesar untuk olahraga Muay Thai yang tengah naik daun. Berikut 4 teknik tendangan di 'seni delapan tungkai' yang paling berbahaya.

Sebagian besar atlet ONE Championship adalah striker paling serba guna di muka bumi ini, dan hal itu terlihat dari berbagai variasi tendangan yang mereka gunakan saat berlaga di Lumpinee Stadium, Bangkok.

Berikut adalah 4 jenis tendangan yang dapat Anda lihat di dalam ring, langkah-langkah untuk melakukannya, serta siapa atlet yang mengandalkan teknik tersebut.

1. Tendangan Dorong (Push Kick)

Tendangan dorong, yang dikenal juga sebagai push kick atau teep (di Thailand), seringkali digunakan sebagai teknik pertahanan dalam disiplin Muay Thai. Namun, beberapa veteran berpengalaman di olahraga ini menggunakannya untuk menyerang seperti mantan Juara Dunia Kickboxing kelas bantam, Jonathan Haggerty.

Haggerty tak menunggu serangan lawannya sebelum membalas dengan push kick itu. Sebaliknya, ia menggunakannya untuk menyerang dengan mengangkat kaki depannya, membawa lututnya ke dada, serta mendorong maju ke arah tubuh atau kepala lawannya.

Saat masuk dengan sempurna, tendangan dorong ini membuat lawannya tak seimbang dan membuka pertahanan mereka dari serangan lanjutan seperti tendangan roundhouse atau serangan lutut.


2. Tendangan Rendah

Baik dalam seni bela diri campuran atau Muay Thai, beberapa tendangan rendah yang ditempatkan dengan baik dapat mengubah dinamika sebuah laga dalam waktu beberapa detik saja.

Contohnya seperti yang terlihat dalam penyelesaian impresif dari Yodkaikaew Fairtex atas Alex Schild. Yodkaikaew mengeksekusi tendangan rendah terakhirnya dengan bergerak maju menggunakan kaki depan dan mengayunkan kaki belakangnya seperti layaknya tendangan roundhouse.

Kekuatan serangan itu menghempaskan Schild ke atas kanvas, dimana “Y2K” mendaratkan beberapa tendangan rendah lainnya dan memaksa wasit untuk mengakhiri laga.

Hanya dibutuhkan beberapa tendangan rendah untuk mencetak kerusakan besar, seringkali ini menjadi senjata andalan dalam berbagai laga ONE Super Series Muay Thai.


3. Tendangan Betis

Tendangan betis atau calf kick tengah jadi primadona di dunia striking. Tendangan ini pun dipopulerkan oleh Alex Perreira, walau sudah jauh lebih sering diprakktekkan di Muay Thai.

Sebut saja contohnya seperti mantan Juara Dunia Nong-O Hama, yang bahkan bisa mengakhiri jalannya laga dengan tendangan betis. Aksi itu pun ditunjukkannya saat mengakhiri perlawanan Liam Harrison di ONE Friday Fights 1.

Yang lebih luar biasa, tendangan betis sangat mungkin memberi kerusakan yang bahkan bisa menghentikan jalannya laga hingga menagkhiri karier seorang atlet.

 


4. Tendangan Bulan Sabit (crescent kick)

Tendangan bulan sabit (crescent kick) adalah salah satu teknik lanjutan lainnya yang seringkali digunakan oleh para kickboxer di dalam Circle, dan teknik penuh gaya ini selalu memberi reaksi luar biasa.

Untuk melontarkan tendangan ini, seorang petarung harus bergerak maju dengan bertumpu pada kaki belakangnya, lalu mengangkat kaki penyerang mereka ke atas dan mengayunkannya untuk membentuk bulan sabit.

Selain itu, tendangan bulan sabit ini biasanya muncul mendadak dan mengejutkan penerimanya yang membuat sang penyerang dapat melanjutkan dengan berbagai serangan lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya