BMW Kembali Tarik Kendaraan Bermasalah pada Sistem Pengereman

BMW kembali menarik sejumlah model akibat mengalami masalah pada sistem pengereman. Hal ini bukan yang pertama, Produsen asal Jerman itu sebelumnya sudah merecall beberapa varian akibat masalah yang sama.

oleh Rendy Yansah diperbarui 13 Okt 2024, 15:03 WIB
Modifikasi BMW X5 (Foto: A.R.T.).

Liputan6.com, Jakarta - BMW kembali me-recall sejumlah model akibat masalah pada sistem pengereman atau IBS (Integrated Braking System) di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, pada Februari, produsen asal Jerman itu juga sudah pernah menarik hampir 80.000 unitnya akibat masalah yang sama.

Kini, produsen itu terpaksa menarik kembali 11.579 kendaraan yang sebelumnya sudah diperbaiki IBS-nya. Namun, belum diketahui apa penyebab kendaraan tersebut rusak kembali. Hingga saat ini, BMW masih belum buka suara terkait persoalan ini.

Sejumlah model BMW terdampak pada masalah tersebut kemungkinan sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan DSC (Dynamic Stability Control) tidak berfungsi dengan baik, sehingga sangat berbahaya jika digunakan untuk berkendara.

Adapun penarikan pada gelombang kedua ini menyeret sejumlah model, di antaranya X1, X5, X6, X7, Seri 5, dan Seri 7.

Bagi pemilik mobil yang merasa kendaraannya mengalami masalah pada IBS, BMW telah mengirimkan tanda peringatan berupa lampu menyala di kluster instrumen.

Saat ini, BMW belum menerima laporan akibat masalah tersebut, baik kerusakan kecil atau insiden kecelakaan yang bahkan sampai merenggut nyawa. 


Tindakan BMW Soal Masalah pada IBS

Masalah pada sistem pengereman bukanlah yang pertama dialami BMW. Pada awal tahun ini, produsen itu sudah mengumumkan untuk me-recall sejumlah model dan sudah mengarahkan diler untuk mengganti komponen IBS secara gratis.

Meskipun telah bertindak memperbaiki masalah tersebut, tampaknya komponen IBS yang sudah diperbaiki masih mengalami masalah, sehingga membuat BMW harus melakukan recall kembali pada gelombang kedua.

Pemilik mobil bisa memeriksa kendaraannya untuk mengecek masalah pada IBS dengan menggunakan alat pencarian VIN (Vehicle Identification Number) dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration).

BMW juga akan mengirimkan surat penarikan kepada pemilik kendaraan, dan diler akan diarahkan untuk mengganti sistem pengeremannya. 

Namun, diketahui BMW mengungkapkan bahwa suku cadang pengganti sangat terbatas. Kemungkinan pemilik kendaraan yang terdampak harus menunggu sampai menerima surat panggilan. 

Sampai rem belum diperbaiki, disarankan pemilik dapat berkendara dengan aman dan jangan terlalu memaksa rem bekerja.

Infografis Mobil Dinas Pimpinan KPK Jadi Sorotan. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya