Penyebab Speed Boat Rombongan Cagub Malut Benny Laos Meledak di Kepulauan Taliabu

Speed boats Bela 72 dilaporkan meledak di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024). Insiden turut menelan korban luka dan korban jiwa.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 12 Okt 2024, 16:43 WIB
Speed boat yang ditumpangi rombongan pasangan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos, terbakar pada Sabtu (12/10/2024).

Liputan6.com, Jakarta Speed boats Bela 72 dilaporkan meledak di Pelabuhan Regional Bobong Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu pada Sabtu (12/10/2024). Insiden turut menelan korban luka dan korban jiwa.

Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menerangkan speed boat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Namun, dalam posisinya mesin hidup.

Ketika itu, Wakapolres Pulau Taliabu bersama rombongan merapat ke speed boat untuk mengecek aktivitas di sana. Mereka juga mengingatkan untuk berhati-hati.

"Karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik dan genset di dalam speed boat dalam keadaan menyala," kata Totok dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/10/2024).

Totok mengatakan Wakapolres bersama rombongan sempat berbincang selama 10 menit bersama rombongan di speed boat.

Adapun, daftar penumpang di dalam speed boat adalah rombongan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos-Sabrin Sehe. Mereka berencana melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.

"Paslon bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speed boat dan saat itu sedang dilakukan pengisian BBM," ucap Totok.

Totok mengatakan rombongan dari Wakapolres turun dari speed boat dan menuju ke pelabuhan. Namun, berselang 5 menit kemudian terjadi ledakan disertai kobaran api. Dengan cepat melumat habis seluruh bodi speed boat.

Jumlah rombongan belum diketahui secara pasti. Namun, dilaporkan sudah 10 orang dan yang sudah berhasil dievakuasi.

Adapun 4 orang dibawa ke RSUD Bobong dan 2 orang di Puskesmas Bobong serta 4 orang di Klinik Dokter Ama dan yang sudah berhasil dievakuasi termasuk calon Gubernur Malut nomor urut 4 Benny Laos beserta istrinya.

"Sementara masih ada korban yang terjebak di dalam speed yang mengalami kebakaran belum bisa dipastikan berapa jumlah korban yang terjebak. Sampai Saat speed boat dalam keadaan terbakar habis dan dilakukan pemadaman api dan evakuasi oleh Damkar - TNI- Polri dan masyarakat sekitarnya," ujar Totok.


Data Korban Meninggal dan Luka-luka

Dalam insiden ini, sembilan orang dilaporkan luka-luka dan enam orang lain meninggal dunia. Totok mengatakan, hingga saat ini proses indentifikasi masih berjalan.

Data Korban

Data sementara korban penanganan medis:

1. Hendrata Thes (Calon Bupati Kepulauan Sula)

2. Pangeran Amir

3. Ibu Nursan

4. Ibu Santi

5. Merliana Miskupa

6. Ny. Sherly Juanda (Istri Pak BL)

7. Irfan

8. Rakaya Sudarsono

9. Benny Laos

 

Korban Meninggal Dunia

1. Ester Tantri (Anggota DPR Provinsi)

2. Mudin A Wahid (P3 Provinsi)

3. Nasrun

4. Mahsudin Ode Muisi

5. Hamdani Buamona Bot (Anggota Polres Kep. Sula)

Infografis Dugaan Perbudakan ABK WNI di Kapal Long Xing. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya