Teriknya Cuaca Jakarta Saat Badai Matahari Berlangsung

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi fenomena badai kuat Matahari melanda wilayah Indonesia selama tiga hari sejak Jumat (11/10) hingga Minggu (13/10/2024). BMKG mengingatkan dan meminta semua pihak mewaspadai dampak yang menyertainya Hasil analisis tim geofisika BMKG menunjukkan, hingga Minggu (13/10/2024), Indonesia akan merasakan dampak dari badai matahari seperti gangguan yang cukup signifikan pada jaringan internet.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 12 Okt 2024, 17:30 WIB
Teriknya Cuaca Jakarta saat Badai Matahari Berlangsung
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi fenomena badai kuat Matahari melanda wilayah Indonesia selama tiga hari sejak Jumat (11/10) hingga Minggu (13/10/2024). BMKG mengingatkan dan meminta semua pihak mewaspadai dampak yang menyertainya Hasil analisis tim geofisika BMKG menunjukkan, hingga Minggu (13/10/2024), Indonesia akan merasakan dampak dari badai matahari seperti gangguan yang cukup signifikan pada jaringan internet.
Aktifvitas warga beraktivitas saat melintasi kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu (12/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi fenomena badai kuat Matahari melanda wilayah Indonesia selama tiga hari ke depan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
BMKG mengingatkan dan meminta semua pihak mewaspadai dampak yang menyertainya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Badai kuat Matahari tersebut berada pada indeks ekstrem (G4) yang akan berlangsung pada 11-13 Oktober 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Hasil analisis tim geofisika BMKG menunjukkan hingga Minggu (13/10/2024) Indonesia akan merasakan dampak dari badai matahari seperti gangguan yang cukup signifikan pada jaringan internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam bertransaksi menggunakan jaringan internet. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Melansir situs NASA, Badai Matahari (Solar Storm) merupakan ledakan tiba-tiba partikel, energi, medan magnet, dan material yang dihempaskan ke tata surya oleh Matahari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Ketua Tim Bidang Geofisika Potensial BMKG Syrojudin mengimbau para pilot pesawat tanpa awak (drone) di seluruh Indonesia untuk tidak mengoperasikan selama akhir pekan ini. Badai kuat matahari berpotensi menghilangkan kendali drone serta akurasi posisi berbasis satelit seperti GPS juga akan menurun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Secara berkala, BMKG akan terus memperbahurui informasi fenomena badai Matahari ini kepada masyarakat berdasarkan pengamatan dan analisis yang terukur sebagai acuan keselamatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya