Rangkaian Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober, RK Siap Berbaur dengan Warga Jakarta

RK pun mengaku siap jika nanti bergabung dengan rakyat Jakarta di sepanjang jalan menyambut kedatangan Prabowo-Gibran. Dia percaya, hal itu menjadi sesuatu yang menyenangkan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Okt 2024, 23:03 WIB
Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) di Pameran Seni Indonesian Contemporary Art & Design 14, Grand Kemang Jakarta, Rabu (9/10/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 di MPR RI akan menjadi momen bersejarah. Diketahui, ribuan warga akan tumpah ruah ke jalan Jakarta untuk mengantar keduanya menuju momentum pelantikan.

Menanggapi hal itu, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengaku siap mengikuti jalannya rangkaian pelantikan tersebut. Dia mengatakan posisinya bisa berada dimana saja.

“Secara umum sama, setiap pelantikan presiden pasti ada rangkaian, posisi dimana? saya menyesuaikan,” ujar RK saat ditanya awak media di Jakarta Utara, Sabtu (12/10/2024).

RK pun mengaku siap jika nanti bergabung dengan rakyat Jakarta di sepanjang jalan menyambut kedatangan Prabowo-Gibran. Dia percaya, hal itu menjadi sesuatu yang menyenangkan.

“Ya (posisi) menyesuaikan dengan rakyat, sesuatu yang meriah dan menyenangkan,” ungkap RK.


Jokowi Hadir

Diketahui, pada pelantikan Prabowo-Gibran nanti dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan hadir.

"Insyaallah datang. Jadi Pak Presiden memang sejak awal sudah mengatakan datang di pelantikan. So pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti 20 Oktober," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Menurut Pratikno, Jokowi dan Prabowo akan melakukan pisah sambut di Istana Kepresidenan Jakarta, usai pelantikan. Prosesi ini juga dilakukan saat Jokowi baru dilantik sebagai presiden pada tahun 2014, menggantikan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Nah, karena Pak Presiden kan nanti acaranya kan pisah sambut ya. Jadi setelah pelantikan di DPR rencananya Presiden ke-7 (Jokowi) akan lebih dulu berangkat ke Istana Merdeka, nanti Pak Presiden Prabowo menyusul untuk acara pisah sambut," jelas Pratikno.


Tak Ada Aturan Harus Hadir

Pratikno menyampaikan tidak ada aturan mantan presiden harus hadir di pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Namun, seperti biasanya, mantan-mantan presiden selalu hadir saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Pada waktu 2014 (Jokowi dilantik), Pak Presiden SBY dan Pak Wapres Boediono hadir. Jadi ada presiden dan presiden terpilih, wapres dan wapres terpilih setelah pelantikan ganti posisi," tutur Pratikno.

Infografis Golkar Buka Peluang Usung Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya