LRT Jabodebek Bidik Pengguna Harian Sentuh 127 Ribu pada 2025

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi menuturkan, saat ini pengguna LRT didominasi oleh para pekerja.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 12 Okt 2024, 20:23 WIB
LRT Jabodebek Adventure Day Bareng Teman Raina, Sabtu (12/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Gagas YP)

Liputan6.com, Jakarta - LRT Jabodebek targetkan jumlah pengguna mencapai 127 ribu per hari saat weekday pada tahun depan. Hingga saat ini, jumlah pengguna harian LRT pada hari kerja sekitar 80 ribu pengguna. 

Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan ini menunjukkan memang pengguna LRT didominasi oleh para pekerja, tapi ini menjadi tugas bagi LRT untuk meningkatkan jumlah pengguna pada weekend. 

"Pada hari weekend itu di sekitar 35 sampai 40 ribu per hari. PR kami bagaimana meningkatkan penumpang di weekend ya, agar lebih bermanfaat lagi. Jadi ini yang kami sedang lakukan untuk melakukan terobosan-terobosan,” kata Purnomosidi, dalam acara LRT Jabodebek Adventure Day Bareng Teman Raina, Sabtu (12/10/2024). 

Purnomosidi menambahkan, beroperasi setahun lebih, penumpang LRT Jabodebek telah mencapai lebih dari 19 juta penumpang. Adapun untuk terus menjaga pertumbuhan pengguna LRT Jabodebek, pihaknya akan melakukan berbagai improvisasi. 

Salah satu improvisasi yang tengah digarap adalah untuk mempersingkat waktu perjalanan. Saat ini waktu tempuh LRT Jabodebek sekitar 45 hingga 49 menit.

"Kita upayakan bisa di sekitar 39 sampai 40 menit. Itu yang kami sedang lakukan dengan semua stakeholder yang ada di LRT Jabodebek. Dari sisi pelayanan tentunya tetap kami jalankan ya,” pungkasnya. 

 


Pengguna LRT Jabodebek Tembus 5,9 Juta dari Juli-September 2024

Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek terpakir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/7/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, KAI melalui LRT Jabodebek mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna pada Triwulan III (Juli - September) 2024. Selama periode ini, sebanyak 5.968.184 pengguna telah dilayani LRT Jabodebek. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 23% dibandingkan Triwulan II dengan 4.844.096 pengguna, dan lonjakan 55% dibandingkan Triwulan I yang hanya mencapai 3.841.552 pengguna .

Peningkatan ini juga tercermin dalam rata-rata pengguna harian. Pada hari kerja di Triwulan III, LRT Jabodebek melayani 77.251 pengguna per hari, naik 12,1% dibandingkan Triwulan II yang mencatat 68.935 pengguna per hari. Jika dibandingkan dengan Triwulan I, terjadi kenaikan signifikan sebesar 47% dari rata-rata 52.379 pengguna per hari.

Sedangkan pada akhir pekan, rata-rata penumpang mencapai 35.350, meningkat 9,4% dibandingkan Triwulan II yang mencatat 32.315 pengguna, dan naik 43% dibandingkan Triwulan I dengan 24.771 pengguna.

Selain pencapaian sepanjang Triwulan III, bulan September 2024 juga mencatatkan hasil yang positif. KAI berhasil melayani 1.953.095 pengguna LRT Jabodebek sepanjang bulan ini.

Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 80.015, meningkat 5% dari bulan Agustus yang mencatat 76.044 pengguna per hari. Rata-rata pengguna akhir pekan di bulan September mencapai 35.279, naik 1% dibandingkan bulan sebelumnya.

 


Optimasi Layanan dan Operasional

Adapun rinciannya adalah Rp5.000 untuk satu kilometer pertama dan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dari sisi operasional, KAI terus mengoptimalkan jumlah perjalanan LRT Jabodebek. Pada Triwulan III, sebanyak 22.540 perjalanan dijalankan pada hari kerja, naik 32% dibandingkan Triwulan II dengan 17.024 perjalanan, serta naik 40% dibandingkan Triwulan I yang mencatat 16.128 perjalanan.

Tingkat ketepatan waktu juga membaik, mencapai 98% di Triwulan III, meningkat dari 97,7% pada Triwulan II dan 94,2% pada Triwulan I.

Jumlah gangguan perjalanan pun berhasil ditekan, dengan hanya 1.375 gangguan pada Triwulan III, turun dari 2.471 di Triwulan II dan 2.556 di Triwulan I.

Khusus September, KAI mengoperasikan rata-rata 355 perjalanan LRT Jabodebek per hari pada weekday dan 260 perjalanan pada akhir pekan, dengan tingkat ketepatan waktu mencapai 98,31%.

 


Kerja Sama Komersial dan Inovasi Layanan

Calon penumpang bersiap menaiki rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (9/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dari sisi kerja sama komersial, KAI juga mencatat kemajuan penting dengan menjalin kemitraan untuk hak penamaan (naming rights) pada dua stasiun, yaitu Stasiun Pancoran bank bjb dan Stasiun Dukuh Atas BNI.

Selain itu, branding khusus pada beberapa livery kereta LRT Jabodebek semakin meningkatkan visibilitas merek mitra komersial dan menambah pendapatan di luar angkutan penumpang.

Untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, KAI menyediakan fasilitas air minum gratis di stasiun dan memperkenalkan Crowd Detection System, sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna melihat kepadatan kereta dan stasiun secara real-time. Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih kereta yang kurang padat, sehingga perjalanan lebih nyaman.

Komitmen KAI untuk Meningkatkan Pelayanan

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengguna atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan.

"Kami sangat menghargai kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan perjalanan bagi para pengguna," ujarnya.

Dengan terus meningkatnya jumlah pengguna, KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik, demi memastikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat.

 

Infografis LRT Jabodebek (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya