3 Catatan Membanggakan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sejajar dengan Jepang dan Korea

Timnas Indonesia menorehkan prestasi membanggakan sejauh ini di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

oleh Thomas diperbarui 13 Okt 2024, 00:02 WIB
Malik Risaldi dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong menjadi satu-satunya pemain Liga 1 yang menjadi starter pada laga tersebut. Ia dipercaya tampil sepanjang 58 menit sebelum digantikan oleh Marselino Ferdinan. (Dok. PSSI)

Liputan6.com, Jakarta- Timnas Indonesia telah mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Anak-anak asuh Shin Tae-yong berhasil meraih sejumlah catatan impresif dalam tiga pertandingan awal mereka.

Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi Timnas Indonesia untuk meraih hasil positif saat menghadapi China di duel yang akan digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada Selasa (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Meskipun saat ini skuad Merah Putih berada di peringkat kelima klasemen, atau tepat di posisi juru kunci Grup C dengan koleksi tiga poin, mereka memiliki catatan yang lebih baik dibandingkan beberapa pesaingnya.

Berbagai pencapaian mengesankan ini seharusnya menjadi motivasi tambahan bagi tim asuhan Shin Tae-yong untuk mengalahkan The Dragon dalam laga berikutnya. Berikut ini Bola.com sajikan ulasannya.


Minim Kebobolan

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, dengan cekatan menangkap bola saat menghadapi Australia dalam pertandingan kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Aksi gemilangnya menjadi sorotan dalam laga yang penuh ketegangan ini!

Catatan kebobolan Timnas Indonesia dalam tiga pertandingan terakhir sebenarnya cukup menggembirakan. Pasalnya, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, skuad Merah Putih hanya kebobolan tiga gol dalam tiga laga di Grup C.

Dengan catatan ini, Indonesia menempati peringkat ketiga terbaik di grup, hanya kalah dari Australia yang kebobolan dua gol dan Jepang yang sama sekali belum tersentuh. Rekor ini tentunya patut dipertahankan saat menghadapi China.

Sebab, banyak tim lain yang mengalami kebobolan besar, terutama saat berhadapan dengan Jepang. Contohnya, Bahrain harus menanggung kekalahan telak dengan lima gol tanpa balas dari Samurai Biru, sedangkan China harus rela kebobolan tujuh gol.

Dengan demikian, menjaga pertahanan yang solid akan menjadi kunci bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan mendatang.


Setara dengan Tiga Peserta

Calvin Verdonk tidak hanya berperan sebagai penghalau setiap pergerakan lawan yang berani mendekati gawang Maarten Paes, tetapi juga sering kali melancarkan serangan tajam dari sisi kiri melalui skema permainan yang cerdik.

Timnas Jepang memang menjadi sorotan utama dalam tiga laga awal ini, seolah tak terbendung. Mereka telah mencetak 14 gol, menjadikannya sebagai pencapaian terbaik di seluruh grup putaran ketiga.

Sementara itu, catatan Timnas Indonesia bisa dibilang seimbang dengan tiga tim lainnya di Grup C, di mana mereka juga mencetak tiga gol, sama seperti Australia, Arab Saudi, dan Bahrain yang kini berada di atas Indonesia.

Pertandingan melawan China menjadi momen krusial bagi skuad Garuda untuk memperbaiki rekor mereka. Pasalnya, Tim Dragon tersebut dikenal sebagai lumbung gol, setelah kebobolan 12 gol dari tiga pertandingan sebelumnya. Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk menunjukkan taringnya!


Belum Tersentuh Kekalahan

Timnas Indonesia mencatatkan hasil imbang yang menegangkan dengan skor 2-2 melawan Bahrain dalam laga ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis malam (10/10/2024) ini, menyuguhkan aksi-aksi menawan dan drama yang tak terlupakan.

Timnas Indonesia menunjukkan performa yang mengesankan dalam tiga pertandingan awal mereka. Pasukan Jay Idzes belum merasakan pahitnya kekalahan, dengan catatan tiga hasil imbang yang diraih.

Pertandingan seru melawan Arab Saudi berakhir 1-1, sementara duel melawan Australia berakhir tanpa gol (0-0), dan laga melawan Bahrain berakhir dengan skor 2-2. Menariknya, di Grup C, hanya Indonesia dan Jepang yang berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan.

Namun, Jepang tampil lebih menggigit dengan meraih tiga kemenangan penuh. Di Grup A, Uzbekistan dan Iran juga menunjukkan taring mereka dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Sementara itu, Korea Selatan dan Irak mendominasi Grup B dengan catatan serupa. Capaian-capaian ini menambah semarak persaingan di kancah sepak bola internasional!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya