Liputan6.com, Jakarta Pada Minggu (13/10/2024), langit pagi Indonesia sebagian besarnya diprediksi berawan tebal, hujan sedang, sampai ada yang mengalami hujan petir.
Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini, seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Advertisement
"Waspada Hujan Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Nagan Raya, Simeulue," tulis BMKG dari lamannya.
Hujan lebat juga diprediksi akan mengguyur wilayah Bengkulu, Jambi, Palembang, Lampung, Pangkal Pinang, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang.
Sementara untuk wilayah Jawa Barat, juga diprediksi bakal mengalami hujan di sejumlah wilayahnya.
"Waspada hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Sukabumi," demikian seperti dikutip dari laman BMKG.
Sementara untuk Jakarta, hanya diprediksi mengalami berawan sampai berawan tebal di sore harinya.
Sejumlah wilayah di Kalimantan Barat, Timur, dan Tengah juga diprediksi akan mengalami hujan disertai dengan petir. Demikian pula dengan sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah dan Tenggara.
"Papua, waspada hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo," demikian seperti dikutip.
Cuaca Ekstrem, BMKG Sulut Ingatkan Warga Antisipasi Dampak Musim Hujan
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang menerjang Sulut dalam beberapa hari terakhir ini.
Terkait itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir, tanah longsor ataupun pohon tumbang.
"Kita mulai memasuki awal musim hujan di bulan Oktober ini. Kadang curah hujannya lebat dengan durasi yang singkat," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Minahasa Utara pada, Jumat (4/10/2024).
Dia mengatakan, warga yang tinggal di daerah berbukit dan terjal harus mewaspadai tanah longsor yang dapat terjadi saat kondisi hujan lebat. Kondisi tanah saat musim kemarau cenderung lebih longgar, dan ketika diguyur hujan intensitas tinggi akan menjadi jenuh sehingga mudah longsor.
"Harus lebih waspada bagi warga yang tinggal di daerah berbukit maupun terjal apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang lebat," ujarnya.
Begitupun dengan warga yang tinggal di daerah bantaran sungai, kondisi hujan lebat dapat menyebabkan naiknya permukaan air.
Satu kondisi yang juga harus diwaspadai ketika memasuki musim hujan adalah penyakit demam berdarah akibat kondisi lingkungan yang tidak bersih.
BMKG memperkirakan beberapa wilayah kabupaten dan kota di Sulut akan memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober dan November dasarian pertama, puncaknya di bulan Februari 2024.
Advertisement