Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi mengguncang wilayah Banda Aceh, Provinsi Aceh pada Minggu, (13/10/2024) pukul 14:01:34 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan, gempa berkekuatan magnitudo 5,8 itu tidak berpotensi tsunami.
"Arahan: Tidak berpotensi TSUNAMI.Saran BMKG: Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi," bunyi peringatan BMKG dikutip dari laman resminya.
Advertisement
BMKG melaporkan, gempa tersebut berpusat di laut 161 km barat daya Kota Banda Aceh dengan kedalaman 10 km.
Gempa bumi ini dapat dirasakan di sejumlah wilayah Provinsi Aceh dengan tingkat guncangan yang berbeda. BMKG melaporkan, gempa dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan skala III-IV MMI. Sementara wilayah Sabang dan Pidie merasakan guncangan dengan skala III MMI.
Sebagai informasi, skala III MMI adalah getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara skala IV MMI adalah Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan resmi terkait dampak yang ditimbulkan dari gempa Banda Aceh tersebut.