Jelang Lengser, Wapres Ma'ruf Amin Harap Prabowo Lanjutkan Pembangunan dan Tidak Mulai dari Nol

Pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kepada Presiden serta Wapres Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tinggal menghitung hari.

oleh Devira PrastiwiDelvira Hutabarat diperbarui 13 Okt 2024, 18:35 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan harapannya jelang pengambilan sumpah Presiden serta Wapres Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Dok Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Pergantian kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin kepada Presiden serta Wapres Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tinggal menghitung hari.

Ma'ruf Amin mengungkapkan harapannya agar pemerintahan yang baru dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah saat ini dan tidak lagi memulai program dari nol.

"Kita berharap bahwa pemerintah yang akan datang itu kan tidak mulai dari awal semuanya. Pak Prabowo melanjutkan. Itu kan sudah ada tongkat-tongkat yang sudah dibangun, ya ekonominya, infrastrukturnya, sumber daya manusianya," ujar Ma'ruf dalam keterangan persnya, Minggu (13/10/2024).

Dia menekankan adanya keberlanjutan ini, program-program yang sudah berjalan tidak akan berhenti di tengah jalan. Selain itu, kata Ma'ruf, pemerintahan baru akan memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dan menyempurnakan apa yang masih perlu ditingkatkan.

"Saya kira dengan kita mau melakukan sesuatu lompatan baru ini, milestonenya sudah ada. Tongkat-tongkatnya sudah ada, hingga bagaimana melakukan berikutnya dan menunjukkan yang belum ada," lanjutnya.

Ma'ruf berharap proses pergantian kepemimpinan nasional dapat berjalan dengan lancar dan situasi politik tetap kondusif. Menurutnya, stabilitas politik merupakan faktor kunci untuk kelancaran pemerintahan yang baru dalam melaksanakan program-programnya.

"Menurut saya, ke depan itu apabila tidak terjadi situasi apa-apa, kondisinya bagus, itu (pemerintahan baru) akan lebih cepat bergerak, dan itu yang saya harapkan," kata dia.

"Bahwa stabilitas politik, keadaan ini, supaya aman-aman saja. Kalau tidak aman, maka tidak bisa dijalankan," pungkas Wapres Ma'ruf Amin.

 


Ada Pelantikan Prabowo-Gibran, CFD Jakarta 20 Oktober 2024 Ditiadakan

Pada 13 Oktober 2024, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta berbenturan dengan rangkaian kegiatan Jakarta Running Festival. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-MH Thamrin pada, Minggu 20 Oktober 2024.

Adapun peniadaan CFD ini sehubungan dengan adanya pelantikan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan dilaksanakan pada hari itu.

"Hai Warga Jakarta! Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day akan ditiadakan pada tanggal 20 Oktober 2024," kata Kepala Dishub Jakarta dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (13/10/2024).

Menurut Syafrin, keputusan itu merujuk pada Pasal 5 Ayat 1 Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016.

Pada Pergub tersebut dijelaskan bahwa HBKB bisa ditiadakan jika ada kegiatan berskala nasional atau internasional yang memerlukan pengaturan lalu lintas khusus.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk memahami keputusan yang telah diambil tersebut. Syafrin juga berharap, warga ibu kota dapat mendukung kelancaran agenda besar pada jadwal yang dimaksud.

Kemudian, masyarakat juga senantiasa diminta agar memperhatikan rambu-rambu lalu lintas saat acara berlangsung serta mengikuti setiap arahan petugas yang ada di lapangan.

"Para pengguna jalan diimbau untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucapnya.

 


Ketua MPR Siap Lantik Presiden Terpilih

Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta. (Foto: Istimewa).

Pimpinan MPR melaksanakan Rapat Pimpinan I setelah dilantik pada 3 Oktober 2024 lalu. Ini merupakan rapat perdana Pimpinan MPR dan rapat berjalan dengan baik, penuh kekeluargaan, dan cukup produktif pada Rabu 9 Oktober 2024.

Ahmad Muzani memimpin Rapat Pimpinan perdana MPR RI di Ruang Delegasi, Komplek Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2024.

Rapim ini dihadiri oleh Wakil Ketua MPR lainnya seperti Kahar Muzakir dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Wuryanto dari Fraksi PDIP, Rusdi Kirana dari Fraksi PKB, Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasdem, Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, Eddy Soeparno dari Fraksi PAN, Edhie Baskoro Yudhoyono dari Fraksi Partai Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Kelompok DPD.

Muzani menjelaskan, rapim ini membicarakan pembagian kerja dari masing-masing Pimpinan MPR beserta koordinasi antar bidang.

"Rapat juga menyetujui pembentukan berbagai alat kelengkapan MPR seperti Badan Anggaran, Badan Sosialisasi, dan Badan Kajian. Selanjutnya masalah ini akan dibicarakan dalam Rapat Gabungan, rapat antara Pimpinan MPR bersama dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD di MPR," jelas Muzani.

Dia melanjutkan, dalam rapat pimpinan juga membahas persiapan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Hal ini untuk memastikan bahwa MPR siap untuk melaksanakan dan mensukseskan pelantikan tersebut.

“Dari hasil rapat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024-2029, pelantikan akan digelar pada Hari Minggu, 20 Oktober 2024, Pukul 10.00," kata Sekjen Gerindra itu.

Infografis Serba-Serbi Jelang Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden ke-8 RI. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya