Namanya Disebut Bakal Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Respons Grace Natalie

Tepat tanggal 20 Oktober 2024, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan dilantik. Yang tak kalah ramai dibicarakan, adalah jumlah kabinet dan orang-orang yang akan menempati posisi menjadi pembantunya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Okt 2024, 22:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat menyambangi di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Pertemuan ini membahas silaturahmi kebangsaan dan kedua partai ini dianggap sefrekuensi menghadapi Pemilu 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Tepat tanggal 20 Oktober 2024, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto akan dilantik. Yang tak kalah ramai dibicarakan, adalah jumlah kabinet dan orang-orang yang akan menempati posisi menjadi pembantunya.

Sejumlah mulai beredar, seperti salah satunya Staf Khusus Presiden Jokowi, yang juga Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Disebut-sebut namanya bakal jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Saat dikonfirmasi, mantan wartawati itu tak membenarkan atau pun membantah. Namun, Grace Natalie juga tak menjawab secara lugas mengenai dirinya bakal menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Banyak versi yang beredar, entah dari mana sumbernya," kata Grace kepada Liputan6.com, Minggu (13/10/2024).

Sebelumnya, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mengatakan sudah melakukan uji kelayakan terhadap para calon menteri untuk duduk di kabinetnya.

Menurut Prabowo, banyak yang bagus dan kapabel untuk membantunya di pemerintahan selama lima tahun mendatang.

"Sebenarnya prosesnya sudah berjalan dengan lama. Tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama, kita pelajari latar belakangnya," kata Prabowo Subianto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/10/2024).

"Saya harus akui banyak sekali yang sangat bagus, sangat kapabel dan sebagian juga kita sudah pantau lama," sambungnya.

Apalagi, Ketua Umum Partai Gerindra ini sudah berada di dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM). Sehingga, banyak mengetahui mana saja menteri-menteri yang kapabel dan profesional.

"Saya katakan, kan saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ujar Prabowo.


Sudah Memantau

Mantan Danjen Kopassus itu menegaskan dirinya sudah melakukan pemantauan dan juga diskusi yang memang tidak dilaksanakan di hadapan wartawan. Sehingga luput dari pemberitaan.

"Jadi sebetulnya proses pemantauan itu sudah berjalan lama, kita sudah sering diskusi. Jadi ada tahap-tahap yang tidak di depan media, tapi sudah dilaksanakan," ucap Prabowo.

Prabowo menambahkan, para pimpinan partai akan mengajukan nama-nama kader yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan. "Saya sudah jelaskan, tentunya pimpinan partai akan mengajukan," kata Prabowo.


Calon Menteri Akan Jalani Serangkaian Tes Sebelum Tatap Muka dengan Prabowo

Para calon menteri kabinet Prabowo-Gibran akan menjalani serangkaian tes yang dilakukan oleh tim sebelum bertemu dengan Prabowo. 

"Ya, yang pertama tentunya diminta biodata, kemudian profiling, lalu finalisasi. Nanti akan ada semacam fit and proper," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, (11/10/2024).

Dasco mengatakan tim dari presiden terpilih yang akan melakukan proses awal seleksi. Setelah itu, calon menteri akan melalui tahap finalisasi yakni bertatap muka dengan Prabowo secara langsung.

"Walaupun sudah dilakukan oleh tim, tapi akan langsung oleh Pak Prabowo untuk dilakukan sesi tatap muka, untuk kemudian dalam tahap finalisasi,” ujar Dasco.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya