Liputan6.com, Jakarta Pada era digital ini, penggunaan perangkat elektronik seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Aktivitas yang melibatkan layar digital sering kali tidak terhindarkan, baik untuk keperluan pekerjaan, hiburan, maupun komunikasi. Namun, tanpa disadari, kebiasaan ini dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada mata anda, yang dikenal sebagai kelelahan mata digital.
Kelelahan mata tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup anda jika tidak ditangani dengan tepat. Gejala kelelahan mata bisa sangat bervariasi dan sering kali diabaikan oleh banyak orang. Beberapa tanda yang umum termasuk mata yang terasa kering, pandangan yang kabur, serta rasa nyeri di sekitar mata dan kepala.
Advertisement
Gejala-gejala ini mungkin tampak sepele, namun jika dibiarkan, dapat berdampak negatif pada kesehatan mata jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kelelahan mata dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya, guna menjaga kesehatan mata dan memastikan kenyamanan saat beraktivitas dengan perangkat digital, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(14/10/2024).
Tanda Mata yang Lelah
1. Mata Terasa Kering
Salah satu gejala mata lelah yang paling sering dialami adalah rasa kering pada mata. Ini terjadi karena frekuensi berkedip yang menurun saat anda menatap layar, yang mengakibatkan penurunan produksi air mata. Untuk mengatasinya, usahakan untuk lebih sering berkedip atau gunakan obat tetes mata yang disarankan oleh dokter.
2. Mata Berair
Secara paradoks, mata lelah juga dapat menyebabkan mata berair sebagai reaksi alami tubuh untuk mengatasi kekeringan. Jika mengalami masalah ini, sebaiknya berhenti sejenak dari aktivitas yang membuat mata lelah, seperti melihat layar komputer.
3. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur adalah indikasi lain dari mata lelah. Kondisi ini disebabkan oleh ketegangan otot mata akibat fokus yang terlalu lama. Mengistirahatkan mata dengan teknik 20-20-20 (beristirahat setiap 20 menit selama 20 detik dengan melihat objek pada jarak 20 kaki) dapat membantu mengurangi gejala ini.
Advertisement
Apa Saja Gejala Mata Lelah
4. Sakit Kepala
Kelelahan pada mata dapat menyebabkan sakit kepala, terutama di area dahi atau pelipis. Ini terjadi karena otot mata yang tegang secara berlebihan. Untuk mencegah sakit kepala semacam ini, penting untuk memastikan pencahayaan yang memadai saat bekerja dan beristirahat dengan cukup.
5. Sensitivitas Terhadap Cahaya
Mata yang lelah sering kali menjadi lebih peka terhadap cahaya. Jika Anda merasa silau atau tidak nyaman dengan cahaya yang biasanya tidak mengganggu, ini bisa menandakan mata lelah. Menggunakan kacamata anti-silau dapat membantu mengurangi sensitivitas tersebut.
Gejala Mata yang Lelah
6. Sulit Berkonsentrasi
Kendala dalam berkonsentrasi pada objek tertentu bisa menjadi indikasi mata yang lelah. Kondisi ini terjadi karena mata bekerja terlalu intens dan memerlukan waktu istirahat. Cobalah untuk mengalihkan pandangan sejenak atau lakukan latihan mata untuk memulihkan konsentrasi.
7. Kantung Hitam di Bawah Mata
Kantung hitam atau mata panda sering kali muncul ketika mata mengalami kelelahan. Ini bisa diakibatkan oleh kurangnya tidur atau kelelahan mata yang berkepanjangan. Pastikan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan gunakan kompres dingin untuk mengurangi kantung hitam tersebut.
Dengan mengenali tanda-tanda mata lelah ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan mata. Selalu ingat untuk memberikan istirahat yang cukup bagi mata dan menggunakan perlindungan yang tepat saat bekerja di depan layar.
Advertisement