Sejumlah Tokoh Hadiri Peluncuran Buku 'The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto'

Buku ini juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi, dengan populasi muda yang besar.

oleh Tim News diperbarui 14 Okt 2024, 13:28 WIB
Peluncuran Buku "The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto" di Gramedia Matraman, Jakarta, Minggu (13/10/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Buku berjudul "The Prabowo Mind, The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto" diluncurkan. Buku ini ditulis oleh Frans Meroga Surung Raja Panggabean dan Bayu Endro Winarko.

Acara peluncuran diselenggarakan pada Minggu 13 Oktober 2024 di lantai 2 Function Room, Gramedia Matraman, Jakarta, dengan kehadiran Prof. Dr. Ir. Syamsul Bahri, MS (Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka) mewakili Dr (HC). Ir. Burhanuddin Abdullah, M.A sebagai keynote speaker.

Selain Syamsul Bahri acara peluncuran ini juga menghadirkan panelis dan pembedah buku yang memiliki latar belakang beragam. Salah satunya Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, MSc., M.Eng. — Rektor Universitas Insan Cita Indonesia, yang berbicara tentang peran teknologi dalam meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Latar belakang kepakaran, baik bidang politik pemerintahan, akademik, maupun keorganisasian, seorang Laode Masihu Kamaluddin tidak bisa dipandang sebelah mata. Nama Laode Masihu Kamaludin sudah identik dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan kini juga menjabat sebagai anggota penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI.

Selain itu hadir pula Nadia Mulya, SE, BBA (Hons), MSc — Womenprenuer and Creativeprenuer, penulis, dan presenter, yang mengulas perspektif kewirausahaan dan peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan perekonomian bangsa. 

Perempuan berperan penting dalam membangun ekonomi nasional dimana berdasarkan dari data merupakan pelaku UMKM terbesar di Indonesia, dengan persentase mencapai 64,5%. Angka ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan data global, yaitu hanya satudari tiga UMKM yang dimiliki oleh Perempuan. Beberapa jenis usaha yang paling banyak dilakukan oleh pengusaha perempuan adalah: Makanan dan minuman (F&B), Jasa atau pelayanan, Fesyen dan tekstil.

Dalam acara ini hadir pula Angkie Yudistira — Staf Khusus Presiden Republik Indonesia, Socioprenuer, author yang membahas pentingnya inklusi sosial dalam era Ekonomi 5.0. Angkie merupakan penyandang disabilitas pertama yang ditunjuk sebagai staf khusus dan juru bicara Presiden Joko Widodo.

Ia merupakan salah satu sosok perempuan inspiratif dan berprestasi yang membuktikan bahwa disabilitas tidak menjadi penghalang dalam perjalanannya menjadi seorang pemimpin.

Salah satu topik yang diangkat dalam buku ini adalah rendahnya partisipasi generasi muda, khususnya Gen Y dan Z, dalam koperasi di Indonesia.

"Kita perlu pendekatan yang lebih modern untuk menjadikan koperasi sebagai pilihan utama bagi generasi muda yang penuh semangat inovatif. Tantangan ini harus dijawab dengan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai manfaat koperasi serta menawarkan program- program yang relevan dengan kebutuhan dan minat generasi muda," ujar Frans.


Manfaatkan Bonus Demografi

Buku ini juga menyoroti peluang besar yang dimiliki Indonesia dalam memanfaatkan bonus demografi, dengan populasi muda yang besar.

Kreativitas dan inovasi dari generasi muda dianggap sebagai kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memperkuat posisi Indonesia di arena perdagangan global.

Dalam peluncuran buku ini Peserta yang hadir dengan tajuk Premiere Book sepakat mengatakan bahwa acaranya menarik. Terdapat pula sesi games dan doorprize dengan pertanyaan seputar wawasan perkoperasian dan isi dari materi buku.

Para peserta mempunyai harapan yang sama yakni koperasi merupakan penyelamat ekonomi Indonesia saat terjadi krisis, dan tepat Prabowo memberi perhatian di bidang itu saat pemerintahannya nanti.

Infografis Prabowo Akan Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Kabinetnya. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya