Liputan6.com, Jakarta Selebgram Nabilla Aprillya mengaku sempat terganggu segala rumor yang menyebut dirinya sebagai korban penganiayaan seorang ketua umum partai politik. Namun, dia mencoba untuk menguatkan diri.
Dia menganggap, isu yang diembuskan orang-orang tidak bertanggung jawab itu sebagai sebuah ujian hidup. Dia pun menjalani aktivitas seperti biasanya.
Advertisement
"Aku anggap biasa saja hal kayak gitu. Aku tidak lari atau gimana, masih aktivitas seperti biasa," ujar Nabilla kepada Wartawan di Jakarta, Jumat (11/10/2024)
Melalui unggahan di media sosial, sebelumnya Nabilla membantah bahwa dirinya adalah wanita korban penganiayaan ketua umum yang ramai diperbincangkan publik.
"Aku enggak ada kaitan sama berita tersebut," tulis Nabilla melalui Instagram Story-nya @/bae_biiiiii.
Baik-Baik Saja
Dia kemudian menyebut bahwa saat ini dalam kondisi baik-baik saja. Meski demikian, Nabilla berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengkhawatirkan kondisinya.
"Capek balesin satu-satu. Aku baik-baik aja. Dari fitnahan atau statement yang enggak tahu sumber dari mana. Alhamdulillah sehat walafiat," terang Nabilla.
Advertisement
Membantah
Nabilla juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah membuat laporan ke Polda Metro Jaya seperti yang banyak diberitakan. Saat isu itu santer berembus, Nabilla memilih untuk menjalani aktivitas normal.
Dia mengaku masih rutin olahraga, jalan-jalan hingga kulineran.
"Hari ini saja aku olahraga lari pagi seperti biasa. Terus masih jalan-jalan coba-coba kuliner baru. Jadi, isu itu nggak begitu berpengaruh karena memang tidak benar," katanya
Meluruskan
Meski demikian, Billa merasa perlu untuk mengklarifikasi isu tersebut, apalagi tuduhan sudah merambah ke ranah personal dan bisa mempengaruhi masa depannya.
"Jadi yang pertama saya tegaskan tidak ada penganiayaan. Kedua, tidak benar bahwa saya telah menikah siri atau jadi istri kedua dari ketum parpol seperti yang diberitakan," ujar Billa.
Dalam waktu dekat, Billa mengaku akan menggelar konferensi pers untuk mengklarifikasi segala tudingan itu.
"Kalau tidak diklarifikasi, kasihan keluarga saya. Juga saya pikirkan jejak digital masa depan. Karena tuduhan kepada saya sudah fatal. Saya hanya ingin meluruskan pemberitaan agar tidak terjadi simpang siur di masyarakat," tandas Billa
Sebelumnya, pengacara Sunan Kalijaga sebelumnya memosting unggahan yang menyebut bahwa dirinya telah melaporkan seorang ketua umum parpol ke Polda Metro Jaya.
Korban tampak terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit dengan penanda waktu pada Kamis (3/10/2024) sekitar pukul 22.46 WIB. Namun demikian, Sunan Kalijaga belum mengungkap nama ketua umum partai yang melakukan penganiayaan tersebut.
"Wanita korban kekerasan ketua umum partai," tulis Sunan Kalijaga dalam unggahannya.
Setelah isu itu ramai, tiba-tiba di media sosial, muncul nama Nabilla yang disebut sebagai korbannya. Bahkan, di beberapa media nasional, muncul narasi bahwa Nabilla merupakan istri kedua ketua parpol tersebut.
Advertisement