Perdana Digelar di Indonesia, 450 Atlet dari 22 Negara Bakal Bertanding di KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024

KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 digelar di Tangerang pada 15 sampai 19 Oktober 2024.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 14 Okt 2024, 21:00 WIB
Perdana Digelar di Indonesia, 450 Atlet dari 22 Negara Bakal Bertanding di KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024

Liputan6.com, Jakarta Pertama kali digelar di Indonesia, sebanyak 450 atlet dari 22 negara se-Asia, ikuti KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024, 15 hingga 19 Oktober 2024, di Sport Center Indoor Tangerang.

Ketua Pelaksana kegiatan, Mayor Jendral Amrin menjelaskan, selain dalam ajang mempertemukan para atlet terbaik se Asia, juga dalam rangka HUT TNI ke-79 tahun. Sehingga dilaksanakan kompetisi ranking ke 2 dunia atau G2.

"Ini perlombaan dalam kategori ranking 2 dalam kalender dunia Taekwondo, pertama kali digelar di Indonesia. Dengan kelas Kyorugi dan Poomsae, diikuti oleh 450 atlet dari 22 negara di Asia," ungkap Amrin.

Negara yang ikut selain Indonesia ada negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, Pakistan, Nepal, Korea Selatan, Jepang. Bahkan ada tiga negara yang mengirimkan atlet Olimpiade untuk ikut bertanding.

"Tajikistan, Kazakhtan dan Timor Leste, mereka mengirimkan atlet yang tercatat dalam ranking 20 dunia, atau mereka juga atlet olimpiade," ungkapnya.


Wakil Indonesia

Perdana Digelar di Indonesia, 450 Atlet dari 22 Negara Bakal Bertanding di KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024

Sementara untuk Indonesia sebagai tuan rumah juga tidak mau kalah. Setidaknya diikuti oleh pengurus Taekwondo dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk dari TNI dan Polri juga mengirimkan wakilnya.

"Tim ada dari Pelatnas, pelatih dari Korea Selatan, kita ada 14 di kategori Kyorugi dan 14 di kategori Poomsae. Jadi total, ada 28 tim nasional yang akan turun," ujarnya.


Incar Banyak Medali

Menurutnya, dalam kompetisi kali ini tim nasional Taekwondo akan membawa sebanyak-banyaknya medali. Sebab, saat ini pelatihan sudah dipusatkan di Sentul.

"Target sebanyak-banyaknya medali, mudah-mudahan bisa bersaing di luar negeri," katanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya