Liputan6.com, Bandung - Mengalami penyakit kolesterol saat ini bisa terjadi pada siapa saja baik orang dewasa maupun anak muda. Melansir dari Kementerian Kesehatan kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.
Sehingga kadar lemak dalam darah seperti kolesterol LDL (jahat), HDL (baik), atau trigliserida menjadi abnormal. Kondisi ini bisa terjadi karena sejumlah faktor di salah satunya gaya hidup tidak sehat.
Advertisement
Faktor gaya hidup tersebut contohnya seperti konsumsi makanan tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan obesitas. Pada usia muda, kolesterol tinggi sering diabaikan karena gejalanya tidak langsung terlihat.
Namun, pada banyak kasus kondisi ini dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke di kemudian hari. Kolesterol tidak hanya menjadi masalah bagi mereka yang lebih tua karena anak muda yang memiliki gaya hidup tidak sehat juga lebih rentan.
Kemudian kebiasaan makan makanan cepat saji dan kurang berolahraga adalah faktor utama yang meningkatkan risiko kolesterol tinggi di kalangan generasi muda. Pencegahan kolesterol sangat penting dan yang disarankan adalah dengan menerapkan pola makan sehat.
Masyarakat bahkan dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak, memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta rutin berolahraga untuk terhindar dari kolesterol.
Selain itu, berhenti merokok dan mengontrol berat badan juga penting untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal. Adapun berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi dengan cara alami.
Tips Menurunkan Kolesterol dengan Cara Alami
Melansir dari Mayo Clinic berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dengan cara yang alami:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat sangat berperan besar dalam menurunkan kadar kolesterol. Terutama dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan menghindari lemak trans bisa membantu tubuh terhindar dari kolesterol tinggi.
Sebagai informasi, lemak jenuh atau lemak trans banyak ditemukan pada makanan cepat saji dan makanan olahan. Sebaliknya, konsumsi lebih banyak lemak tak jenuh dari makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
2. Olahraga Teratur
Melaksanakan aktivitas fisik bisa membantu tubuh untuk meningkatkan kadar kolesterol "baik" (HDL) dalam darah. Caranya bisa dengan berolahraga minimal 30 menit aktivitas fisik intensitas sedang, seperti berjalan cepat, setiap hari untuk membantu menurunkan kolesterol.
Olahraga juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal dan mengurangi risiko masalah kesehatan yang berhubungan dengan jantung.
Advertisement
Selanjutnya
3. Berhenti Merokok
Bagi seseorang yang aktif merokok pastikan untuk berhenti karena dengan berhenti banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Mulai dari meningkatkan kadar HDL hingga memperbaiki kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko serangan jantung.
Selain itu, berhenti merokok juga bermanfaat untuk tubuh untuk terhindar dari penyakit lain seperti paru obstruktif menahun (PPOK), kanker, hingga dampak buruk lainnya yang menyerang kesehatan.
4. Menurunkan Berat Badan
Bagi seseorang yang memiliki kelebihan berat badan penting untuk mulai menurunkan berat badan karena penurunan berat badan kecil dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total.
Caranya tentu bisa dengan banyak hal misalnya fokus pada perubahan pola makan dan olahraga untuk mengelola berat badan. Olahraga yang dilakukan juga bisa dimulai dengan olahraga ringan seperti berjalan santai dan lain-lain.
Berikutnya
5. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Serat
Mengonsumsi makanan beserta terutama makanan yang mengandung serat larut sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Diketahui makanan serat larut banyak ditemukan pada sejumlah makanan seperti oatmeal, buah-buahan, dan kacang-kacangan.
Kemudian makanan berserat juga membantu tubuh untuk terhindar dari masalah sembelit dan dapat menjaga kesehatan usus jadi lebih baik.
6. Menambah Asupan Omega-3
Omega-3 merupakan salah satu kandungan yang diketahui dapat menurunkan kadar trigliserida dan melindungi jantung dari pembekuan darah. Omega-3 dapat ditemukan dalam ikan berlemak seperti salmon dan makarel, atau dalam suplemen yang disetujui dokter.
Melansir dari Kemenkes Omega-3 juga beramnfaat baik untuk membuat aliran darah dalam tubuh menjadi tetap lancar dan mencegah terjadi sumbatan pada pembuluh darah akibat adanya penumpukan kolesterol.
Advertisement
