Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz memperkenalkan prototipe model CLA terbaru di festival mode dan fotografi festival Hyères di Prancis pada 10-13 Oktober lalu. Mobil tersebut dipajang sebagai pratinjau sebelum diproduksi massal di masa mendatang.
Bentuk mobil ini tampak berbeda dengan model Concept yang diperkenalkan pada September tahun lalu. Mobil itu terlihat dengan lampu depan dan belakang yang lebih konvensional. Sementara pada gagang pintunya pun terlihat sama.
Advertisement
Bagian depan CLA, lampunya tampak serupa dengan model Mercedez-benz pada umumnya. Lampu belakangnya mengadopsi desain melingkar parsial, sama seperti Concept CLA.
Namun, pada prototipe CLA terbaru yang dipamerkan kemungkinan akan menggunakan lampu belakang versi full lebar seperti Concept CLA.
CLA yang memiliki desain gril tertutup itu, mengusung platform Mercedez-Benz Modular Architecture (MMA), dengan menggunakan baterai listrik. Kemungkinan model ini akan menggunakan tenaga listrik sebagai daya penggeraknya.
Disebut Concept CLA menampilkan arsitektur listrik 800 volt yang mendukung pengisian cepat DC (direct current) hingga 250 kWh.
Kapasitas Baterai Concept CLA
Mercedez-Benz mengklaim bahwa model tersebut mampu mengisi daya selama 15 menit dengan jarak tempuh 400 km. Namun jika mobil itu melakukan pengisian daya hingga full, diakui bisa mencapai 750 km, dengan tingkat konsumsi 12 kWh per 100 km
Soal tenaga penggerak, Concept CLA menggunakan motor listrik penggerak roda belakang atau RWD, meskipun hampir semua versi tersebut mengusung AWD atau penggerak semua roda.
Kendati demikian, Mercedez-Benz belum mengumumkan Spesifikasi CLA terbaru akan diproduksi. Namun Concept CLA dinilai mampu menghasilkan tenaga 175 kWh, yang dikawinkan dengan transmisi dua percepatan,
Unit penggerak Concept CLA mampu menghemat energi sebesar 93 persen. Ada kemungkinan CLA terbaru akan menggunakan spesifikasi yang tidak terlalu jauh berbeda dengan Concept CLA.
Advertisement