Liputan6.com, Jakarta Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ke kediamannya. Ada peluang Airlangga kembali menempati posisi yang sama di kabinet mendatang.
Airlangga Hartarto mengaku belum lama dipanggil oleh Prabowo. Waktunya hanya sekitar 30 menit sebelum dia menyambangi rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Advertisement
"Saya baru dipanggil setengah jam yang lalu, ada telepon dari Pak Tedi," ujar Airlangga di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Dia mengatakan, ada pembahasan sejumlah hal ketika bertemu Prabowo. Hanya saja, terkait penugasannya, Airlangga tak berbicara banyak.
Dia memberikan sinyal kalau dia akan mrnempati posisi yang masih sama dengan bidang yang digelutinya saat ini, yakni ekonomi.
"Tentu pembahasan dengan beliau ada beberapa hal yang menjadi penekanan beliau tetapi penegasannya tentu sesuai dengan bidang yang selama ini saya geluti," kata dia.
Menko Airlangga kembali menegaskan kepastian posisinya di kabinet Prabowo-Gibran nanti akan diumumkan langsung oleh Prabowo Subianto. Satu hal yanh dipesan kepadanya ada soal antisipasi kondisi geopolitik dan meratanya pembangunan di Indonesia.
"Nah kalau posisinya nanti diumumkan oleh beliau secara langsung tetapi beliau menyampaikan tentu geopolitik kan tidak sedang baik-baik saja geoekonomi juga demikian sehingga perimbangan antara barat dan timur lebih berimbang," bebernya.
Dipanggil Prabowo, Zulkifli Hasan Diminta Urus Swasembada Pangan
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pemanggilan ini diketahui berkaitan dengan posisi menteri di kabinet selanjutnya.
Usai melakukan pertemuan, Mendag Zulkifli Hasan mengaku membahas sejumlah hal. Salah satunya mengenai permintaan membantu Prabowo pada pemerintahan perideo 2024-2029.
"Tadi diminta bapak, bapak Presiden Terpilih agar membantu tugas yang teramat mulia, agar nanti di pemerintahan yang dipimpin pak Prabowo. Kira-kira itu intinya," ujar Mendag Zulkifli, di Jalan Kertanegara, Senin (14/10/2024).
Kendati begitu, dia enggan membocorkan posisi yang akan ditempatinya nanti. Menurutnya, keputusannya nanti akan disampaikan langsung Prabowo Subianto.
"Nanti bapak yang akan mengumumkan pak Presiden Terpilih," ucapnya.
Ketika ditanya mengenai topik bahasan dalam pertemuannya, Mendag Zulkifli menyebut permintaan Prabowo. Misalnya terkait dengan target swasembada pangan.
"Ya paling tidak pak Prabowo sudah lama ingin, kita tidak punya waktu yang panjang, waktunya pendek kan, agar kita bisa swasembada pangan, agar kita bisa menjadi negara maju di 2045," paparnya.
"Bidangnya nanti pak prabowo yang akan menyampaikan," imbuh Zulkifli Hasan.
Advertisement
Tito Karnavian Diminta Prabowo Jadi Menteri Lagi, Khusus Tangani Inflasi
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai bagian dari pertemuannya dengan sejumlah calon menteri.
Dalam pertemuan tersebut, Tito tidak menjelaskan secara rinci topik pembicaraannya dengan Prabowo. Namun, dia menyebut ada permintaan agar dirinya membantu Prabowo dalam kabinet periode 2024-2029.
"Beliau meminta saya untuk membantu di kabinet mendatang," ujar Tito di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Tito menambahkan bahwa dirinya sudah lama mengenal Prabowo, termasuk saat keduanya berada dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo, menurut Tito, menilai dirinya cocok untuk kembali mengemban posisi menteri.
Jadi Mendagri Lagi?
Saat ditanya mengenai posisi menteri yang ditawarkan, Tito tidak memberikan banyak komentar. Namun, dia menyampaikan bahwa Prabowo menitipkan pesan agar inflasi di daerah tetap terkendali.
"Soal posisi menteri, nanti silakan tanyakan langsung kepada beliau. Yang jelas, beliau meminta agar penanganan inflasi yang selama ini terjaga baik, tetap dilanjutkan di masa pemerintahan beliau," ungkap Tito.
"Saya juga menyampaikan bahwa penanganan inflasi akan tetap saya laksanakan setiap minggu sampai ada perintah untuk dihentikan. Kira-kira begitu," tambahnya.
Advertisement