Sri Mulyani: Pak Prabowo Minta Saya Jadi Menkeu Kembali

Ia mengaku diminta untuk Kembali menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Prabowo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Okt 2024, 20:54 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam. Ia mengaku diminta untuk Kembali menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Prabowo.

"Saya dengan pak Prabowo sudah beberapa kali ya, tentu saja briefing untuk keuangan negara APBN, karena selama beliau transisi dan pada saat kita menyiapkan APBN 2025 kan perlu untuk mendengar apa-apa saja yang menjadi prioritas dan arahan dari Presiden dan Wapres terpilih," kata Sri Mulyani.

"Jadi kami selalu konsultasi, kemudian kita juga berdiskusi mengenai berbagai langkah untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program-progam beliau."

Makanya, lanjut Sri Mulyani, berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, pajak, beacukai, belanja negara, belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun untuk transfer ke daerah dan juga berbagai investasi yang dilakukan terus dioptimalkan untuk efektifitas dan manfaat kepada masyarakat.

"Beliau perhatian bagaimana dampak APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau. Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau."

"Oleh karena itu pada saat untuk pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan Kembali," ucapnya.


Erick Thohir Menghadap Prabowo: Amanah dari Beliau Akan Saya Jaga Sebaik-baiknya

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) malam.

Erick mengaku mendapat arahan dari Prabowo terkait tugasnya di kabinet mendatang.

"Saya tadi dipanggil oleh Pak Prabowo. Beliau memberikan arahan bagaimana rencana ke depan, karena tentu situasi dunia sedang kompleks dan tentu amanah ini tadi saya sampaikan akan saya jaga sebaiknya dan pastikan amanah ini kita sukseskan," kata Erick.

"Saya pekerja keras dan loyal, tapi memang situasi tidak mudah, ya terus kita dorong yang diamanahkan."

Erick enggan mengungkapkan posisi Menteri yang akan ditempatinya. Semua ia serahkan ke Prabowo

"Itu tentu tupoksi beliau sebagai presiden. Beliau yang menyampaikan nanti," tambahnya.

 


Pratikno: Prabowo Garisbawahi Pentingnya Soliditas di Kabinet

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyambangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024). Sebelum meninggalkan kediaman Prabowo, Pratikno mengaku diminta membantu bergabung di kabinet pemerintahan.

Dia pun enggan membeberkan posisi apa di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.

"Tentu saja mendukung kebijakan beliau jadi semaksimal mungkin bekerja dengan baik dan juga bekerja sama dalam tim. Itu hal-hal yang beliau sampaikan," kata Pratikno.

Dia mengatakan, dalam kabinet banyak menteri sesuai bidangnya masing-masing. Dan, tidak bisa satu kementerian sepenuhnya beda dengan kementerian yang lain atau ada tumpang tindih untuk menyelesaikan masalah. Karena itu, pentingnya untuk bekerja sama.

"Beliau menggarisbawahi pentingnya soliditas di kabinet kerja sama bekerja dengan sebaik-baiknya supaya target target dari pemerintahan Presiden Prabowo bisa tercapai dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Lalu, posisi menteri apa di kabinet baru? "Ingin tau saja. Haha. Yang digarisbawahi soal koordinasi kabinet tetap solid," kata dia.

"Semua menteri harus tetap koordinasi satu dengan yang lain. Tadi itu yang beliau tegaskkan," imbuh dia.

Pratikno menambahkan, dia sudah lapor kepada Presiden Jokowi mengenai kedatangannya ke rumah Prabowo Subianto.

"Sudah," tegas dia.

 

Infografis Serba-Serbi Jelang Pelantikan Prabowo Sebagai Presiden ke-8 RI. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya