Liputan6.com, Jakarta - SIS Olympics kembali digelar. Acara olahraga dan kompetisi antarsiswa oleh SIS Group of Schools pada tahun ini mengambil tema “SIS Schools unite, teamwork shines bright!”.
Menariknya, ajang yang berlangsung mulai 16 - 19 Oktober 2024 ini tak hanya menonjolkan kompetisi atletik, melainkan juga memperkuat kolaborasi, kreativitas, dan keberagaman antarsiswa dari 11 lokasi di tiga negara.
Advertisement
Diketahui, lebih dari 1.300 atlet dari berbagai sekolah SIS di Indonesia, Myanmar, dan India akan ambil bagian dalam berbagai kompetisi mulai dari sepak bola, basket, renang hingga public speaking dan seni pertunjukan.
Pendiri SIS Group of Schools, Jaspal Sidhu menyampaikan, agenda tersebut telah menjadi tradisi bagi sekolahnya.
“Covid mungkin telah memisahkan kita secara fisik, tetapi kami kembali dengan semangat. SIS Olympics selalu menjadi tradisi grup sekolah kami," ujarnya.
"Oleh karena itu, saya merasa sangat bangga mengetahui SIS Olympics 2024 sekali lagi akan menjadi platform bagi kami untuk menampilkan tidak hanya bakat atletik dan seni, tetapi juga merayakan keberagaman, ketahanan, dan kolaborasi yang mendefinisikan komunitas SIS. Biarlah ini menjadi momen di mana kita tidak hanya berkompetisi tetapi tumbuh lebih kuat bersama, sebagai satu keluarga SIS," imbuh Jaspal dalam keterangannya.
Kompetisi siswa ini diadakan di beberapa lokasi SIS di Jakarta, termasuk SIS Jakarta Selatan, SIS Kelapa Gading Jakarta Utara, dan SIS Pantai Indah Kapuk (PIK), dengan puncaknya berupa final dan upacara penutupan di Jakarta International Velodrome.
Manfaat Berkompetisi
Kompetisi bisa jadi salah satu topik yang terkadang disalahpahami dalam pendidikan. Alih-alih berkompetisi, sebagian orang menilai berkolaborasi lebih baik. Ini karena kompetisi atau persaingan berkaitan dengan menang-kalah.
Kompetisi, khususnya di bidang pendidikan sejatinya dapat memberi dampak positif kepada siswa. Seperti dikutip dari laman Competitionsciences, berikut sejumlah manfaat berkompetisi:
1. Meningkatkan Kerja Sama Tim dan Kolaborasi
Kompetisi yang terstruktur baik dan dirancang secara sadar justru mendorong kolaborasi dan kerja sama tim. Sebagian besar kompetisi pendidikan berbasis tim mengharuskan siswa menyelesaikan tugas-tugas menantang yang memerlukan komunikasi, kolaborasi, dan kerja tim yang baik.
Advertisement
2. Meningkatkan Pembelajaran Sosial dan Emosional
Melalui kompetisi siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menghadapi pendapat dan ide yang saling bertentangan. Mereka dapat belajar bagaimana berkolaborasi dengan kepribadian yang sangat berbeda. Mereka dapat belajar mengelola subjektivitas dalam kehidupan mereka. Dan mereka dapat belajar mengukur dan mengevaluasi risiko dengan lebih baik.
3. Membangun Ketangguhan Mental
Ketekunan, ketahanan, dan ketabahan merupakan komponen Ketangguhan Mental. Keterampilan dunia nyata yang berharga ini berguna di setiap bidang karier dan kehidupan.