Wirid Terbaik Saat Kita Kecewa dari Gus Baha, Apa Itu?

Saat kecewa baca wirid ini kata Gus Baha.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Okt 2024, 14:30 WIB
Gus Baha (SS: YT. @NgajiGusBaha)

Liputan6.com, Cilacap - Semua orang sudah pasti pernah atau bahkan sering merasa kecewa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecewa artinya perasaan tidak puas sebab keinginan, cita-cita atau harapan kita tidak terwujud.

Terkadang kecewa karena melihat sesuatu yang negatif terjadi di hadapan kita. Entah itu yang menyangkut perbuatan buruk manusia atau yang lainnya.

Sehingga dalam benak kita yang kecewa terdorong berburuk sangka kepada Allah dan timbul pertanyaan mengapa Allah menciptakan hal itu.

Perihal rasa kecewa yang disebabkan oleh banyak hal, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membeberkan wirid terbaik saat kita kecewa.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Wirid Terbaik saat Kecewa

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (SS TikTok)

Gus Baha ungkap wirid saat kecewa, yakni membaca tasbih. Gus Baha menandaskan bahwa tasbih ini merupakan bacaan yang luar biasa sebab isinya merupakan pengakuan atas KeMaha Sucian Allah SWT.

“Kalau kecewa itu disuruh mengganti tasbih, makanya tasbih itu wiridan yang luar biasa,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @basukibas9297, Senin (14/10/2024).

Gus Baha juga tak membatasi redaksi tasbih yang harus dibaca. Beliau menyerahkan sepenuhnya perihal  tasbih yang akan dibaca.

“Terserah tasbih kamu apa misalnya tadi subhanallah wabihamdih adada khalqih,” terangnya.


Alasan Harus Baca Tasbih

Gus Baha (YT Bolo Pusat)

Gus Baha mengatakan bahwa saat kita kecewa sebab hal-hal yang janggal atau buruk di depan mata kita hendaknya kita membaca tasbih. Hal ini disebabkan karena sesuatu yang baik dan buruk itu dari Allah SWT, meskipun terkadang kita merasa janggal dengan hal tersebut.

“Mungkin kita janggal adanya orang-orang nakal tapi itu kehendak Allah nanti ada fungsinya sendiri menurut yang dikehendaki Allah,” terangnya.

“Saya beri contoh ya anda tidak usah tersinggung, saya beri contoh, misalnya kutu, itu gara-gara kutu ada pabrik shampoo, akhirnya banyak pekerja banyak, kalau Allah enggak bikin kutu itu tidak ada pabrik shampoo,” imbuhnya.

“Jadi Allah kalau bikin itu  gampang saja, Allah bikin kotoran hewan, mungkin anda janggal untuk apa? tapi tanyakan petani langsung bisa jawab untuk pupuk,” paparnya lagi.

“Sehingga dalam iman itu khairihi wasyarrihi minallah, kalau kamu enggak paham enggak paham sirrul qadar, enggak paham rahasia Allah silahkan baca tasbih subhanallah wabihamdih ‘adada khalqih,” tandasnya.

Penulis: Khazim Mahrur/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya