Ngeri! Wanita Ini Minum Pil Berisi Telur Cacing Pita Babi Demi Diet

Dampak makan cacing pita bikin merinding.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 15 Okt 2024, 11:32 WIB
Wanita Ini Minum Pil Berisi Telur Cacing Pita Babi Demi Diet (Sumber: Sciepro/Corbis)

Liputan6.com, Jakarta Memiliki tubuh ideal jadi dambaan setiap orang. Seorang wanita muda di AS mencoba diet aneh demi menurunkan berat badan dengan cara ekstrem. Wanita ini membeli pil yang berisi telur cacing pita dari web gelap, berharap dapat menurunkan berat badan dengan cepat. 

Kasus ini diungkap oleh Dr. Bernard Hsu, seorang onkolog yang juga YouTuber di kanal Chubbyemu. Dia menceritakan bagaimana pasien berusia 21 tahun ini mencoba metode diet ekstrem tersebut. Dr. Hsu memperingatkan bahaya kesehatan serius yang bisa timbul dari mengonsumsi telur cacing pita ini.

Pil yang dikonsumsi oleh wanita tersebut mengandung telur cacing pita yang setelah dikonsumsi, menetas dan menetap di usus. Parasit ini memakan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi inangnya, menyebabkan penurunan berat badan drastis. Praktik ini dikenal sebagai salah satu metode diet aneh yang sangat berisiko.

Wanita tersebut sempat merasakan hasil dari diet aneh ini sebelum mulai mengalami berbagai gejala mengkhawatirkan. Meski demikian, wanita tersebut baru menyadari akibat serius setelah mengunjungi rumah sakit. Berikut Liputan6.com merang


Aksi Nekat Demi Langsing

Ilustrasi Doet Rendah Gula / Freepik by prostooleh

Seorang wanita muda bernama "TE" mencoba metode diet yang tidak biasa. Ia menemukan kapsul berisi telur cacing pita di internet dan langsung membelinya. Wanita ini merasa tergoda oleh iklan diet ekstrem yang menjanjikan penurunan berat badan cepat.

TE segera menelan pil tersebut, berharap dapat menurunkan berat badan. Awalnya, ia merasakan hasilnya, meski disertai rasa kram dan kembung. Ia mengabaikan gejala-gejala ini karena fokus pada tubuh ideal yang diinginkan.

Namun, tak lama setelahnya, TE mulai merasakan efek samping yang lebih parah. Mulai dari gejala perut hingga benjolan di bawah dagu, tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda bahaya. Meski demikian, ia tetap berpikir gejala ini bagian dari proses diet.


Bahaya di Balik Telur Cacing Pita

Ilustrasi overdosis pil (pixabay)

Telur cacing pita yang ditelan TE kemudian menetas di dalam ususnya. Parasit ini memakan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi inangnya. Meski mampu menurunkan berat badan, efek sampingnya sangat berbahaya.

Cacing pita dikenal bisa tumbuh hingga 30 kaki di dalam tubuh manusia. Parasit ini tidak hanya menyebabkan penurunan berat badan, tetapi juga bisa memicu masalah kesehatan serius. Dr. Hsu menjelaskan, “Cacing pita bisa menyebabkan penyakit parah bahkan kematian jika tidak ditangani.”

Wanita ini mulai merasakan gejala aneh seperti sakit kepala parah dan kram perut yang semakin hebat. Meskipun sudah berobat ke rumah sakit, dokter sulit mendiagnosis penyakitnya tanpa mengetahui diet aneh yang ia lakukan.


Gejala Mengerikan Diet Cacing Pita

Sumber : Freepik

TE mengalami gejala aneh di tubuhnya beberapa minggu setelah mengonsumsi pil telur cacing pita. Benjolan muncul di bawah dagunya, yang ternyata adalah kumpulan telur cacing pita. Wanita ini juga mengalami pingsan mendadak dan sakit kepala yang semakin parah.

Dalam satu kejadian, ia bahkan melihat potongan cacing pita yang keluar dari tubuhnya saat di toilet. 

“Ada potongan persegi panjang cokelat yang mengapung di mangkuk toilet,” cerita Dr. Hsu. Namun, ia tetap berpikir gejala ini sebagai bagian dari proses diet.

Gejala-gejala ini semakin lama semakin buruk. Selain sakit perut, TE mulai mengalami gangguan memori dan hilang kesadaran. Pada titik ini, ia kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Dokter Temukan Cacing Pita Babi

Wanita Ini Minum Pil Berisi Telur Cacing Pita Babi Demi Diet (Sumber: Wikimedia Commons)

Setelah melalui berbagai pemeriksaan, dokter akhirnya menemukan bahwa TE telah terinfeksi dua jenis cacing pita. Salah satunya adalah cacing pita dari daging babi, Taenia solium, yang mampu menyebar ke organ-organ lain dalam tubuh. Telurnya bisa menyebabkan kista di otak dan organ tubuh lainnya.

Proses ini dikenal sebagai sistiserkosis, kondisi yang bisa menyebabkan perubahan kepribadian hingga disfungsi kognitif. Beruntung, TE akhirnya mendapatkan perawatan berupa obat antiparasit untuk melumpuhkan cacing pita dalam tubuhnya. Setelah tiga minggu dirawat di rumah sakit, ia dinyatakan bebas dari parasit ini.

“Menurunkan berat badan melalui diet sehat dan olahraga jauh lebih aman daripada membiarkan parasit hidup di dalam tubuh Anda,” Dr. Hsu memperingatkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya