Dititah Prabowo, Yayasan GSN akan Adopsi Anak Korban Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang

Nantinya para korban yang belum dijemput keluarganya akan dibawa oleh GSN untuk diadopsi dan diberikan fasilitas melanjutkan pendidikannya masing-masing.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Okt 2024, 09:16 WIB
Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati).

Liputan6.com, Jakarta - Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) besutan Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, akan mengevakuasi empat orang anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang.

Seperti diketahui, keempat anak asuh tersebut masih menghuni Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kota Tangerang. Setelah ke-9 anak lainnya, sudah dikembalikan ke orang tua ataupun keluarganya.

Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional, Nani mengatakan, saat ini terdapat empat orang anak yang masih berada di Rumah Perlindungan Sosial atau RPS Kota Tangerang.

"Dari 13 korban pelecehan seksual yang diamankan ke RPS Kota Tangerang, 9 anak diantaranya sudah dijemput oleh keluarganya masing-masing, jadi tinggal empat anak yang masih dievakuasi," ujar Nani kepada awak media, Senin (14/10/2024).

Hanya saja keempat orang anak tersebut masih belum dapat dibawa ke rumah Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional yang berlokasi di kawasan Cibubur.

Pasalnya belasan anak yang menjadi korban pelecehan pengurus panti asuhan yang berada di Jalan Jahe Nomor 20, Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang masih dalam proses penanganan penyelidikan dari pihak kepolisian.

"Maksud kedatangan kami ke sini adalah mengevakuasi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual. Namun ternyata proses hukum pihak kepolisian belum selesai dan kami harus menunggu dahulu sampai tindakannya selesai baru nanti Dinas Sosial akan memberitahukan kepada kami perkembangan lanjutannya,"ujarnya.

Nantinya para korban yang belum dijemput keluarganya akan dibawa oleh GSN untuk diadopsi dan diberikan fasilitas melanjutkan pendidikannya masing-masing.

Sebab hal tersebut sesuai dengan atensi yang diberikan Presiden terpilih Republik Indonesia Prabowo Subianto untuk memberi perhatian khusus kepada anak-anak yang menjadi korban Panti Asuhan Darussalam An-Nur.

"Rumah yayasan kami ada di Kebayunan, Cibubur, di sana bisa menampung anak-anak yang menjadi korban kasus seperti ini untuk dirangkul kembali seperti keluarga agar mereka bisa nyaman dan menumbuhkan asa untuk masa depan," tuturnya.

 


Salurkan Beragam Bantuan

Menurut Nani, pihaknya telah menyalurkan beragam bantuan untuk memastikan kondisi psikologi dan kesehatan mental para korban ke Kantor Dinas Sosial Kota Tangerang.

Bantuan yang didistribusikan tersebut berupa makanan, pakaian baru, buku-buku hiburan untuk dibaca dan berbagai jenis mainan khusus anak-anak.

Selain itu, pengurus GSN juga sempat menemui empat anak yang masih berada di RPA untuk dihibur dan memotivasi agar mereka semangat melanjutkan kehidupan.

"Berdasarkan instruksi dari Pak Prabowo di mana ada kesulitan rakyat, di mana ada penderitaan rakyat, di mana ada anak-anak yang tidak bisa sekolah akan ditangani langsung oleh GSN semaksimal mungkin, sebab GSN dibiayain semua oleh Pak Prabowo Subianto," ungkapnya.


Infografis

Infografis: Rasa Berkuasa Pendidik Berujung Pelecehan Seksual (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya