Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Simak Rinciannya!

Hingga pukul 08.14 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Okt 2024, 09:16 WIB
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam turun tipis pada perdagangan Selasa (15/10/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau disebut Antam turun tipis pada perdagangan Selasa (15/10/2024). Mengutip laman logam mulia, harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 1.488.000 per gram jika dibanding kemarin yang dipatok Rp 1490.000 per gram.

Demikian juga dengan harga emas Antam pembelian kembali atau buyback turun tipis. Harga buyback emas Antam juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 1.338.000 per gram.

Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.338.000 per gram.

Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Hingga pukul 08.14 WIB sebagian besar kepingan emas Antam masih tersedia terutama di lokasi butik di Gedung Antam.

Harga Emas di Butik LM Gedung Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram: Rp 794.000
  • Harga emas Antam 1 gram: Rp 1.488.000
  • Harga emas Antam 2 gram: Rp 2.920.000
  • Harga emas Antam 3 gram: Rp 4.360.000
  • Harga emas Antam 5 gram: Rp 7.244.000
  • Harga emas Antam 10 gram: Rp 14.410.000
  • Harga emas Antam 25 gram: Rp 35.862.500
  • Harga emas Antam 50 gram : Rp 71.605.000
  • Harga emas Antam 100 gram: Rp 143.090.000
  • Harga emas Antam 250 gram: Rp 357.337.500
  • Harga emas Antam 500 gram: Rp 714.375.000

Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.428.600.000.


Harga Emas Tertahan Reli Dolar AS

Wujud emas batangan yang dijual di gerai PT Aneka Tambang TBK (Antam), Jakarta, Senin (24/6/2019). Harga buyback emas Antam juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 631 ribu per gram. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Senin karena reli dolar AS ke level tertinggi dua bulan. Sedangkan kucuran stimulus ekonomi yang sangat besar di China yang merupakan konsumen emas batangan terbesar yang mampu membangkitkan kepercayaan investor seingga tetap membatasi momentum kenaikan.

Mengutip CNBC, Selasa (15/10/2024), harga emas di spot turun 0,2% menjadi USD 2.650 per ons, setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari seminggu di awal sesi.

Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,3% menjadi USD 2.667,50 per ons.

Nilai tukar dolar AS naik ke level tertinggi sejak pertengahan Agustus karena investor mencerna pengumuman stimulus China di akhir pekan. Sementara mata uang euro memperpanjang penurunannya menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa pada pekan ini.

Analis Blue Line Futures Phillip Streible mengatakan, ada banyak hambatan kecil yang menahan kenaikan harga emas, termasuk stimulus China, dolar yang lebih kuat, Euro yang lebih lemah, logam dasar yang lebih lemah, dan aksi ambil untung.

Reli harga emas yang memecahkan rekor dalam beberapa bulan terakhir telah meredam sentimen investor dan permintaan emas batangan di China. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

 


Data China

Menurut informasi dari laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini (12/9/2024) mencapai Rp1.409.000 per gram, turun dari sebelumnya Rp1.411.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis MarketPulse by OANDA Zain Vawda mengatakan, data China memiliki dua sisi. Data China yang lemah dapat mengurangi permintaan emas, tetapi perlambatan yang lebih luas di China dapat mengguncang pasar, meningkatkan daya tarik emas sebagai tempat berlindung yang aman.

"Secara keseluruhan, masih ada lebih banyak faktor yang mendukung harga emas yang lebih tinggi daripada yang membebaninya," kata Vawda.

Investor juga akan memantau komentar dari pejabat Fed minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang pemotongan suku bunga yang akan datang, bersama dengan data penjualan ritel AS.

Pelaku pasar melihat peluang sekitar 84% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuannya di November. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas batangan. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya