Liputan6.com, Jakarta - Sepekan jelang pelantikan, presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah nama calon menteri ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/20/2024). Salah satunya yakni Maman Abdurrahman, politikus Golkar sekaligus anggota DPR RI.
Maman Abdurrahman digadang-gadang akan mengisi posisi Menteri UMKM di kabinet pemerintahan 2024-2029. Kepastian jatah kursi itu pun sudah dikonfirmasi langsung oleh yang bersangkutan usai bertemu dengan Prabowo.
Advertisement
"Ini adalah sebuah kesempatan yang diberikan oleh pak Prabowo Subianto kepada saya, untuk membantu beliau di dalam menaikan ekonomi masyarakat, yang kita ketahui bahwa 92 persen penyerapan tenaga kerja itu diwakilkan dari sektor UMKM," ujar Maman.
"Artinya ada harapan besar dari pak Prabowo kepada saya dititipkan untuk bisa mengamankan 92 persen sektor UMKM ini," dia menambahkan.
Profil Maman Abdurrahman
Maman lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 10 September 1980. Selepas menamatkan bangku SD-SMP-SMA di kota kelahirannya, ia melanjutkan studi dengan mengambil jurusan S1 Teknik Perminyakan Universitas Trisakti pada 2000-2008.
Di kampus, ia merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Dengan menjadi Ketua Bidang HMI Universitas Trisakti hingga Presiden BEM Universitas Trisakti.
Meskipun sempat bekerja seperti di perusahaan minyak, hasrat berorganisasi dilanjutkannya dengan menjadi pengurus DPP Partai Golkar pada 2010-2015. Eksistensinya di partai pohon beringin berlanjut hingga menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2016-2019), dan Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat (2020-2025).
Adapun karirnya sebagai anggota legislatif bermula dengan menjadi anggota Penggantian Antar Waktu (PAW) DPR RI 2018-2019. Maman mulai masuk sebagai anggota Komisi VII DPR mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I pada 2019, untuk kemudian menjadi Wakil Ketua Komisi VII sejak 2021 hingga sekarang.
Harta Kekayaan Maman
Merujuk data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pelaporan 2023, Maman tercatat memiliki total Rp 15,78 miliar.
Itu berasal dari tanah dan bangunan dengan total nilai sebesar Rp 15,72 miliar, dua transportasi berbentuk Toyota Alphard tahun 2018 dan Toyota Innova Venturer senilai Rp 1,225 miliar, plus ditambah harta lainnya, dikurangi utang sebesar Rp 2,76 miliar.
Daftar 49 Calon Menteri yang Dipanggil Prabowo dan Posisi Mereka Saat Ini
Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggi sejumlah sosok yang digadang jadi calon menteri di pemerintahan periode 2024-2029 nanti. Pada periode pemanggilan pertama, ada sekitar 49 orang.
Seluruhnya, dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Proses pemanggilan pun dilakukan mulai pukul 14.30 WIB. Kemudian, berakhir hingga pukul 22.00 WIB.
Dalam daftar calon menteri yang dipanggil Prabowo, ada sejumlah nama sosok lama yang juga menjabat menteri di kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu, ada pula sejumlah orang-orang profesional. Tak lupa, sejumlah politisi yang mewakili partai masing-masing.
Dalam proses pemanggilan itu, kabarnya disampaikan dalam waktu singkat. Seluruh calon menteri dipanggil Prabowo mengenakan pakaian resmi batik.
Lantas, siapa saja 49 calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto?
Simak daftarnya berikut ini:
1. Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi
2. Wakil Ketua Umum Gerindra, Sugiono
3. Pengusaha dan Komisaris PT Teladan Prima Agro, Widiyanti Putri Wardhana
4. Pegiat HAM, Natalius Pigai
5. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto
6. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon
7. Politikus Golkar, Nusron Wahid
8. Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf
9. Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait
10. Politikus PKB, Abdul Kadir Karding
11. Wakil Ketua Umum Golkar, Wihaji
12. Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya
13. Sekretaris Pusat Muslimat NU, Arifatul Choiri Fauzi
14. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono
15. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian
16. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
17. Akademisi, Satryo Soemantri Brodjonegoro
18.Akademisi, Yassierli
19. Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra
20. Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
Advertisement
Daftar Calon Menteri Selanjutnya
21. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
22. Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
23. Wakapolri Komjen Agus Andrianto
24. Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Raja Juli Antoni
25. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang
26. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno
27. Penjabat Gubenur Papua Tengah, Ribka Haluk
28. Politikus Demokrat, Iftitah Sulaeman
29. Politikus Golkar, Maman Abdurrahman
30. Akademisi Prof Rachmat Pambudy
31. Sekjen Menteri Perdagangan, Budi Santoso
32. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono
33. Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Setjen PUPR Raden Dodi Priyono
34. Dirjen Planologi KLHK, Hanif Faisol Nurofiq
35. Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin
36. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nazarudin Umar
37. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman
38. Menteri BUMN, Erick Thohir
39. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo
40. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Selanjutnya
41. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
42. Menteri Keuangan, Sri Mulyani
43. Pengusaha dan Mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Veronica Tan
44. Komisaris PLN, Dudy Purwagandhi
45. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas
46. Plt. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemhan Donny Ermawan Taufanto
47. Menteri Investasi/BKPM, Rosan Roeslani
48. Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra
49. Politikus Golkar, Meutya Hafid.
Advertisement