Liputan6.com, Jakarta Salah satu kawasan di Timur Jakarta, yakni Condet memiliki sejarah panjang sebagai pusat kebudayaan Betawi. Kawasan ini pun tidak hanya kaya akan tradisi, tapi juga menyimpan warisan kebudayaan yang telah ada sejak abad ke-18.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, Condet mengalami banyak transformasi, termasuk pergeseran fungsi lahan serta hilangnya elemen budaya asli yang seharusnya dilestarikan. Untuk itu, Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Rano Karno atau biasa disapa Bang Doel akan melestarikan kebudayaan Betawi di sana.
Advertisement
"Condet ini pernah menjadi cagar budaya ya, itu memang tahun 70-an zaman Bang Ali. Kemudian pada tahun 74 juga keluar menjadi tempat-tempat ada beberapa komunitas buah yang dilindungi di sini, seperti duku dan salak," ujar Bang Doel saat blusukan ke wilayah Eretan 2, Condet, Jakarta Timur, Jumat (11/10/2024).
"Nah kemudian memang harus diakui dengan perkembangan Jakarta ini kadang-kadang kedinasan agak lupa. Untuk kembali kepada ruh condet itu sendiri," imbuhnya.
Bang Doel pun mengaku sangat wajar bila masyarakat Condet mengharapkan wilayahnya bisa lestari, khususnya kebudayaan Betawi jangan sampai hilang.
Di sisi lain, salah satu tokoh masyarakat, Iwan menilai, Condet kini telah banyak berubah menjadi kawasan bisnis. Sebab perubahan itu dapat menggerus kebudayaan dan kelestarian budaya Betawi.
"Waktu saya dipanggil Pak Ahok, 92% bangunan di Condet tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Town house dan bangunan lainnya yang berada di Jalan Raya Condet itu tidak ada izinnya," ujarnya.
Anak Ideologis Benyamin Sueb
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan bahwa Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Rano Karno atau yang akrab disapa Si Doel, sebagai representasi dari Benyamin Sueb.
“Benyamin Sueb adalah salah satu seniman betawi yang karakternya lekat dengan Bang Doel. Bang Doel sebagai anak ideologis,” katanya dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Pramono Anung mengungkapkan, sebagai bentuk penghormatan terhadap Benyamin Sueb, maka pihaknya berjanji menggelar penghargaan dengan menggunakan nama Benyamin.
“Saya Punya ikhtiar besar, sebagai penghormatan terhadap Benyamin Sueb, maka kami akan bikin Benyamin Awards. Yaitu Bersih Nyaman Indah Sejahtera,” ungkapnya.
(*)
Advertisement