Prabowo Subianto Diharapkan Bisa Meneruskan Diplomasi Internasional Jokowi

Kursi kepemimpinan Indonesia akan segera beralih dalam hitungan hari. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan digantikan oleh Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Okt 2024, 12:37 WIB
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berjanji di depan Presiden Jokowi akan melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Hal ini disampaikan Prabowo sebelum menghadiri rapat kabinet perdana di IKN, Senin (12/8/2024). (Foto: Youtube: Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Kursi kepemimpinan Indonesia akan segera beralih dalam hitungan hari. Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan digantikan oleh Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024.

Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana berharap, Prabowo bisa melanjutkan diplomasi internasional yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Pasalnya, pemerintahan hari ini dianggap mengeluarkan kebijakan luar negeri yang dipandang oleh kacamata interansional cukup baik.

Misalnya, saat menghadapi pandemi Covid-19, selain itu memastikan warganegara Indonesia di negara-negara konflik terlindungi dengan baik.

Hikmahanto menuturkan, meskipun banyak juga yang mengkritik Jokowi, tak ada usaha untuk melakukan perdamaian.

"Ketika beliau menjadi presiden G20, menjadi ketua ASEAN, itu dimaksimalkan betul. Pas kebetulan ada konflik, lalu beliau mengupayakan ada perdamaian, walaupun belum bisa menyelesaikan tapi paling tidak sudah ada pergerakan ke arah sana," kata dia dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).

Karena itu, diharapkan, hal ini bisa dilanjutkan oleh Prabowo, di mana jika melihat karakternya, lebih tertarik dengan masalah internasional.

"Bedanya dengan presiden-presiden yang sebelumnya engage-nya itu, Pak Prabowo ingin punya perspektif lain. Tidak persepktif negara-negara besar, tapi persepktif lain yang khas dengan Indoensia, yang orisinil yang beliau bisa munculkan" ungkap  Hikmahanto.

Ia menambahkan Prabowo bisa mengangkat suara Indonesia dalam hal bidang perdamaian dunia.

"Yang pasti perdamaian dunia, karena kan sekarang lagi bergejolak, lalu kemudian juga misi kemanusiaan, seperti sekarang ini, beliau jadi kemhan sudah mengirim pasukan kita ke Gaza untuk mengevakuasi yang terluka," pungkasnya.

"


Pelantikan Prabowo-Gibran, MPR Bakal Gladi Bersih 19 Oktober 2024

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah siap. Menurut dia, secara keseluruhan persentase kesiapannya sudah mencapai 90 persen.

“Sudah 90 persen,” kata Ahmad Muzani saat ditemui awak media di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dia menambahkan, secara prosesi tidak ada hal yang berbeda saat pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Sekjen Gerindra itu pun mengajak masyarakat menyaksikan gladi kotor dan bersih pelantikan Prabowo-Gibran yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat.

“Prosesi sepertinya sama dari rencana prosesi protokol sampai dengan hari ini. Nanti kita akan lihat nanti di gladi kotor dan gladi bersih, 18 geladi kotor, 19 geladi bersih,” ungkap Muzani.

Soal tamu undangan kenegaraan, Muzani mencatat sudah banyak yang konfirmasi hadir. Jumlah itu terus bertambah dan terus dicatat oleh Kementerian Luar Negeri.

“Sudah cukup banyak, jumlahnya lagi terus dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri. Negara ASEAN dan mitra-mitra ASEAN,” tutur sia.

Sementara itu, Muzani memastikan Presiden Joko Widodo akan hadir. Undangan terkait sudah disampaikan pada hari ini.

“Kami mengundang kedatangan Pak Jokowi pada tanggal 20 Oktober hari minggu yang akan datang. Alhamdulillah Pak Jokowi Insyaallah berkenan untuk hadir pada hari minggu yang akan datang,” Muzani menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya