Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto telah mengundang sejumlah tokoh dan politikus pada Senin 14 Oktober 2024. Mereka yang diundang diproyeksikan menjadi menteri dan wakil menteri di kabinet pemerintahannya.
Bagaimana proyeksi ini akan berdampak pada pasar modal Indonesia?
Advertisement
Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menjelaskan stabilitas politik dan keamanan menjadi salah satu sentimen positif untuk pasar modal Indonesia, terutama untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Kalau misalkan kita melihat dari dinamika potensi pelantikan menteri nantinya di Kabinet Prabowo, sudah ada nomenklatur yang jelas, sudah mulai jelas beberapa elite politik diundang oleh Pak Prabowo,” kata Nafan kepada Liputan6.com, Selasa (15/10/2024).
Nafan menilai sejauh ini, sosok yang telah muncul adalah sosok yang profesional baik di bidang akademisi, politik, PNS, di bidang kementerian, dan profesional di bidang TNI Polri.
Menurut dia, hal ini sangat penting agar stabilitas politik dan keamanan terus terjaga serta mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil ke depan.
"Sehingga bisa memastikan stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan, itu yang memang selalu disenangi oleh investor tentunya," ujar dia Nafan.
Salah satu sosok yang diundang oleh Prabowo adalah Sri Mulyani yang saat ini masih menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Presiden Joko Widodo. Menurut Nafan, ini memberikan sinyal dan harapan kuat, Sri Mulyani akan kembali menjadi Menteri Keuangan.
"Beliau ini merupakan figur yang paling yang benar-benar memiliki integritas yang kuat ya dan juga memiliki kompetensi yang kuat. Dia memiliki kompetensi kuat di bidang keuangan dan ini bukan hanya di kalangan nasional saja namun juga di kalangan internasional,” ujar Nafan.
Nafan menyebut Sri Mulyani jadi salah satu figur yang tetap untuk menempati posisi Menteri Keuangan karena kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi Hal ini menurut Nafan, termasuk salah satu katalis positif untuk kondisi pasar saat ini.
Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 15 Oktober 2024
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (15/10/2024). IHSG menguat ini usai Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah calon menteri, dan salah satunya dikabarkan Sri Mulyani kembali menjadi menteri keuangan.
Selain itu, penguatan IHSG setelah rilis data neraca perdagangan Januari-Agustus 2024 yang catatkan surplus.
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 0,58 persen ke posisi 7.603,86. Penguatan IHSG ini berlanjut pada penutupan perdagangan sebelumnya di 7.559,65.
Indeks LQ45 bertambah 0,74 persen ke posisi 944,71. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada sesi I, IHSG berada di level tertinggi 7.625,58 dan level terendah 7.573,45. Sebanyak 282 saham menguat sehingga angkat IHSG. 239 saham melemah dan 268 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 753.962 kali dengan volume perdagangan 14,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.554.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham energi turun 0,15 persen, sektor saham properti melemah 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur terpangkas 0,04 persen.
Sementara itu, sektor saham basic naik 1,14 persen, sektor saham industri mendaki 0,58 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal menguat 1,05 persen.
Selain itu, sektor saham consumer siklikal bertambah 0,26 persen, sektor saham kesehatan mendaki 1,18 persen. Lalu sektor saham keuangan melesat 0,30 persen, sektor saham teknologi mendaki 0,08 persen dan sektor saham transportasi menguat 0,11 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham MLPL melonjak 23,53 persen
- Saham MARI melonjak 21,57 persen
- Saham MTFN melonjak 20 persen
- Saham TLDN melonjak 16,94 persen
- Saham CNKO melonjak 16,67 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham TAXI merosot 20 persen
- Saham HADE merosot 16,67 persen
- Saham CRSN merosot 13,14 persen
- Saham REAL merosot 11,11 persen
- Saham MIRA merosot 11,11 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BRMS senilai Rp 608,4 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 415,7 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 323,4 miliar
- Saham BBCA senilai Rp 181,5 miliar
- Saham ANTM senilai Rp 135,4 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 71.909 kali
- Saham BSBK tercatat 44.297 kali
- Saham BRMS tercatat 25.678 kali
- Saham PMMP tercatat 21.482 kali
- Saham BDKR tercatat 19.199 kali
Pembukaan IHSG
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi. IHSG Dibuka naik 19,20 poin atau 0,25 persen ke posisi 7,578,85. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,53 poin atau 0,38 persen ke posisi 941,26.
Penguatan pada perdagangan hari ini melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin kemarin. Tercatat, IHSG menguat 0,52 persen ke posisi 7.559 pada perdagangan kemarin dan masih didominasi oleh volume pembelian.
Seperti diketahui, kemarin Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggi sejumlah sosok yang digadang jadi calon menteri di pemerintahan periode 2024-2029 nanti. Pada periode pemanggilan pertama, ada sekitar 49 orang.
Baca Juga
Advertisement