Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 49 tokoh yang disebut akan menjadi calon menteri atau pejabat setingkatnya di kabinet Prabowo- Gibran satu persatu mendatangi rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Pusat, Senin, 14 September 2024, kemarin.
Satu nama yang sempat membuat penasaran publik adalah munculnya sosok Prasetyo Hadi, sebagai orang yang pertama datang.
Advertisement
Meski jarang terlihat muncul dipublik, Prasetyo Hadi bukan sosok asing di internal Partai Gerindra atau orang-orang dekat Prabowo. Dia merupakan kader Gerindra yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI pada periode ini. Prasetyo bahkan disebut sebagai salah satu orang dekat Prabowo yang sering diminta pendapatnya oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Kedekatan Prabowo dengan Prasetyo semakin terlihat saat dia mendampingi Prabowo dan Gibran berkunjung ke kediaman Presiden Jokowi di Kota Solo pada Minggu, 13 Oktober 2024. Dalam kunjungan itu, Prasetyo tampak duduk di sebelah Jokowi berhadapan dengan Gibran, Prabowo dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco.
Foto suasana akrab di meja makan ini ditunjukkan dari unggahan di media soial Presiden Jokowi, @jokowi.
“Diskusi akhir pekan bersama Presiden terpilih Pak @prabowo” ucap Jokowi.
Dalam beberapa kali kesempatan, Prasetyo Hadi juga terlihat mendampingi Prabowo, baik saat acara Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, atau sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Munculnya Prasetyo sebagai tokoh yang paling awal muncul di kediaman Prabowo ini, semakin menguatkan kabar yang menyebut kalau dia adalah sosok yang nantinya akan mengisi posisi Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di kabinet Prabowo-Gibran.
Selain Prasetyo, sejumlah tokoh yang dekat dengan Prabowo seperti Sugiono, juga dipanggil ke Kertanegara. Total, ada 49 orang yang datang memenuhi undangan Prabowo, kemarin.
Siapa Prasetyo Hadi ?
Lalu, siapa sebenarnya Prasetyo Hadi ?
Mengutip dari biodata di laman Gerindra, Prasetyo Hadi lahir di Ngawi pada 28 Oktober 1979 dan merupakan Anggota Komisi II DPR untuk periode 2019-2024.
Pendidikan Prasetyo dimulai di SD Katolik Santo Yosef di Ngawi. Dia lalu melanjutkan pendidikannya ke SMP Negeri 2 Ngawi dan SMA Taruna Nusantara Magelang. Gelar Sarjana dalam bidang Konservasi Sumberdaya Hutan diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006.
Keterlibatan Prasetyo di dunia politik dimulai saat dia bergabung dengan Partai Gerindra. Sejak 2008, Prasetyo sudah aktif memegang tanggung jawab penting sebagai Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra. Peran aktifnya di partai turut membantu mengembangkan berbagai program strategis di partai tersebut.
Perjalanan politik Prasetyo semakin menguat saat dia dilantik menjadi anggota DPR pada 1 September 2020.
Dia menggantikan Harry Poernomo yang sebelumnya mengundurkan diri. Di Pileg 2019, Prasetyo mendapatkan 34.522 suara sah, menempatkannya sebagai peraih suara terbanyak kedua dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Jawa Tengah VI yang mencakup wilayah Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Purworejo.
Advertisement
Ditugaskan di Komisi II DPR
Sebagai anggota DPR, Prasetyo ditugaskan di Komisi II yang berfokus pada berbagai isu penting seperti Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah, Reformasi Birokrasi, Kepemiluan serta Pertanahan dan Reforma Agraria.
Sebelum fokus di dunia politik, Prasetyo juga memiliki pengalaman panjang di sektor swasta. Dirinya pernah menjabat sebagai Komisaris di PT. Sentra Strategis Indonesia dan sebagai Direktur Utama PT. Tusam Hutani Lestari.