Eks Walkot Bogor Bima Arya dapat Penugasan Khusus Prabowo soal Pemilu dan Pilkada di Pemerintahan Baru

Bima mengungkap ada pesan khusus yang dititipkan Prabowo kepasa dirinya, yakni untuk fokus kepada efisiensi sistem Pemilu pelaksanaan dan Pilkada.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 15 Okt 2024, 15:09 WIB
Mantan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi kediaman Prabowo Subianti di Kertanegara Jakarta (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambangi kediaman Prabowo Subianti di Kertanegara Jakarta. Dia mengatakan, Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih 2024-2029 menitipkan pesan terima kasih karena sudah bersedia hadir dan mau membantu dalam pemerintahan periode mendatang.

“Pertama Pak presiden terpilih menyampaikan terima kasih karena sudah berkenan untuk bersedia untuk bergabung di pemerintahan beliau ke depan,” kata pria yang juga kader dari PAN ini di Rumah Kertanegara Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Bima mengungkap ada pesan khusus yang dititipkan Prabowo kepasa dirinya, yakni untuk fokus kepada efisiensi sistem Pemilu pelaksanaan dan Pilkada. Sebab selama ini Prabowo menilai kedua hal itu belum efektif juga efisien serta banyak pemborosan.

“Pak presiden terpilih juga ingin agar ada sinkronisasi pemerintah daerah jadi Insya Allah dengan pengalaman saya sebagai kepala daerah dan juga dulu mantan pengamat politik siap untuk memberikan kontribusi pada pemerintah mendatang,” jelas Bima.

Terkait posisi yang ditawarkan, Bima mengaku belum tahu. Namun dia memastikan siap untuk ditetapkan dimana saja dan mendampingi siapa saja sebagai wakil menteri.

“Insya allah siap mendampingi siapa pun siap,” dia menandasi.


Dubes Indonesia untuk PBB Arrmanatha Nasir Dipanggil Prabowo, Diskusi soal Situasi Global

Duta Besar Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir, menyambangi kediaman Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Dia mengaku berdiskusi dengan Prabowo terkait situasi global.

"Saya selama ini bertugas dari Indonesia untuk PBB dan hari ini diminta untuk menghadap Bapak Prabowo. Di dalam kita berdiskusi mengenai tantangan dan peluang yang ada. Dan bapak Presiden menekankan pentingnya Indonesia berperan aktif untuk bisa menavigasi berbagai tantangan yang ada dan mengambil peluang yang bisa kita raih," kata Arrmanatha.

Arrmanatha tak mengungkap jelas dirinya bakal ditugaskan sebagai apa di kabinet mendatang. Namun, kata dia, tugasnya tidak akan jauh-jauh terkait Kementerian Luar Negeri.

"Selama ini kan saya ditugaskan di luar negeri, saat ini dubes Indonesia untuk PBB, dan itu bidang telah tekuni selama 20 tahun," kata dia.


Anis Matta: Saya Dapat Amanah dari Pak Prabowo, Jadi Wakil Menteri Luar Negeri

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta mendatangi rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto. Setelah selesai menghadap Prabowo, Anis mengatakan mendapat tugas dari Prabowo sebagai wakil menteri luar negeri.

"Bismillah, alhamdulillah baru saja dapat amanah dari Bapak Prabowo, baru dapat amanah dari Bapak Presiden sebagai wakil menteri luar negeri. Kemungkinan besar pekerjaannya untuk dunia Islam," kata Anis Matta di rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Dia mengatakan, sebenarnya sudah ada pembicaraan terlebih dahulu. Dia pun mengaku sudah menandatangani pakta integritas.

Anis mengatakan, nantinya ada dua wakil menteri di Kementerian Luar Negeri. Akan ada yang fokus untuk urusan Amerika dan Eropa.

"Saya lebih fokus ke dunia Islam," kata dia.

Dia pun mengaku baru dihubungi untuk menghadap Prabowo Subianto pada Selasa siang ini.

"Jam satu," tandas Anis.

Infografis Prabowo Gelar Audisi Para Calon Menteri. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya