7 Idol KPop yang Sering Mempromosikan tentang Kesadaran Kesehatan Mental, Siapa Saja?

Mereka sering kali membahas tentang isu kesehatan mental kepada para fansnya. Siapa tahu ada favoritmu dalam daftarnya.

oleh Bella Zoditama diperbarui 16 Okt 2024, 10:03 WIB
Anggota grup K-pop BTS di Gedung Putih di Washington pada hari Selasa. Foto: AFP-Yonhap

Liputan6.com, Jakarta - Tidak bisa dipungkiri kalau para idol KPop sering dianggap sebagai manusia super oleh para penggemarnya. Bagaimana tidak, mereka mampu mengatur jadwal yang cukup padat serta menghadapi tekanan yang ada di sekitar mereka dengan santai dan senyuman.

Meskipun begitu, menjalani industri KPop bukan menjadi hal yang mudah untuk dilakukan. Sebab, semakin terkenal mereka maka semakin banyak orang-orang yang bisa membencinya tanpa alasan.

Maka dari itu, semakin ke sini semakin banyak idol KPop yang memperjuangkan kesadaran akan kesehatan mental. Di mana mereka juga berupaya untuk menghancurkan stigma negatif yang ada di dalam masyarakat Korea Selatan, dan menginspirasi orang lain untuk memprioritaskan kesehatan mental mereka.

Lalu, siapa saja mereka? Melansir dari Tatler Asia, Selasa (15/10/2024), ini dia beberapa idol KPop yang sangat vokal dalam membahas isu terkait kesehatan mental. Apakah ada favoritmu juga?

1. BTS: Pelopor self-love

Tidak ada pembahasan tentang kesehatan mental di KPop yang lengkap tanpa menyebut BTS. Grup yang beranggotakan tujuh orang ini telah menjadi yang terdepan dalam mempromosikan cinta diri dan kesejahteraan emosional melalui musik dan apa yang mereka lakukan.

Bahkan dalam album Love Yourself mereka mengangkat tema penerimaan dan pertumbuhan diri, yang sangat menyentuh hati para penggemar di seluruh dunia.

Sebagai leader BTS, RM (Kim Nam-joon) sangat vokal tentang pentingnya kesehatan mental. Dalam berbagai wawancara dan pidato, termasuk dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa, ia mendorong kaum muda untuk mengungkapkan kebenaran dan menerima kekurangan mereka.

Keterbukaan grup tentang perjuangan mereka telah menciptakan ruang yang aman bagi para penggemar untuk membahas tantangan kesehatan mental mereka.


2. Ahyeon Babymonster: Tahu kapan harus mengambil jeda

Potret Ahyeon, Member Babymonster (@ahyeon__jung/instagram.com)

Pada November 2023, YG Entertainment mengumumkan bahwa Ahyeon tidak akan menjadi bagian dari grup Babymonster, dengan alasan "masalah kesehatan." Kemudian, Babymonster maju sebagai grup idol KPop beranggotakan enam orangdan merilis dua single.

Lalu di bulan April 2024, Ahyeon kembali, menandai awal baru bagi Babymonster.

"Saya mengalami masa sulit secara mental," ungkapnya dalam sebuah wawancara, seraya menambahkan bahwa ia fokus pada pemulihannya dengan berolahraga di rumah dan makan makanan yang baik. "Saya ingin segera pulih dan kembali ke tim saya."

Keikutsertaannya pada akhirnya memicu perhatian yang signifikan, tetapi ia juga mendapatkan rasa hormat karena terus terang tentang perjuangannya. Ahyeon adalah contoh utama penggunaan kekuatan super dalam mengetahui bagaimana dan kapan mengambil jeda untuk lebih merawat dan memberi manfaat bagi kesejahteraan mental dan emosional Anda.


3. Bang Chan Stray Kids: Menyebarkan hal positif

Bang Chan, Leader dari boy group Stray Kids. (Instagram/realstraykids)

Sebagai leader dari Stray Kids, Bang Chan dengan pemiliki nama asli Christopher Chahn Bahng memiliki misi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para anggotanya dan penggemar.

Melalui siaran langsung mingguan ‘Chan’s Room’, ia menyampaikan kata-kata penyemangat yang menenangkan, berbagi kisah pribadi tentang cara mengatasi tantangan, dan menekankan pentingnya perawatan diri.

Pendekatan Bang Chan dalam membahas kesehatan mental sangat santai dan relevan, sehingga memudahkan penggemar muda untuk terlibat dengan topik-topik penting ini tanpa merasa kewalahan.

4. Chen EXO: Menormalkan kerentanan emosional

Chen EXO (Kim Jong-dae) telah menggunakan suaranya yang kuat tidak hanya untuk bernyanyi, tetapi juga untuk berbicara tentang kesehatan emosional.

Penyanyi EXO ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya, setelah menghadapi reaksi keras karena mengumumkan pernikahan yang mengejutkan dan kehamilan tunangannya pada Januari 2020.

Dalam berbagai wawancara dan jumpa penggemar, Chen telah menekankan pentingnya mengakui dan mengekspresikan perasaan seseorang, bahkan yang sulit sekalipun.

Pendekatannya terhadap kejujuran emosional telah berdampak besar dalam menantang gagasan tradisional tentang maskulinitas dalam KPop, menunjukkan bahwa tidak apa-apa bagi pria untuk menjadi rentan dan mencari dukungan saat dibutuhkan.


5. IU: Suara bagi mereka yang tidak bisa bersuara

IU. (Instagram/ dlwlrma)

Penyanyi sekaligus penulis lagu IU (Lee Ji-eun), yang dikenal di Korea Selatan sebagai "nation’s little sister," telah menggunakan bakat musiknya untuk mengatasi masalah kesehatan mental secara langsung.

Lagunya Palette merayakan penerimaan diri di berbagai tahap kehidupan. Sementara Eight, hasil kolaborasi dengan Suga BTS, yang ikut menulis dan memproduksi lagu tersebut, menyentuh tema kecemasan dan penyembuhan.

Di luar musiknya, IU telah berterus terang tentang pengalamannya sendiri dengan kesehatan mental, melawan kecemasan, dan mengatasi eating disorder. Ia secara terbuka membahas cara ia mengelola stres dan pentingnya mencari bantuan saat dibutuhkan.

Kejujurannya telah membuatnya disayangi penggemar dan membantu menormalkan percakapan tentang kesejahteraan emosional di Korea Selatan.


6. Mina Twice: Menyisihkan waktu untuk kesehatan mental

Mina Twice (Soompi)

Industri hiburan di Korea Selatan perlahan tapi pasti beradaptasi untuk memprioritaskan kesehatan mental artisnya. Kini, banyak perusahaan lebih bersedia mengakomodasi kebutuhan kesehatan mental para idol. Termasuk memberikan waktu istirahat jika diperlukan.

Ketika anggota Twice asal Jepang, Mina (Mina Myoi) memutuskan untuk rehat sejenak dari aktivitas grup karena kecemasan, momen itu menjadi momen penting dalam sejarah KPp. Keputusan itu yang didukung oleh JYP Entertainment dan sesama anggota Twice, mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya memprioritaskan kesehatan mental, bahkan di dunia KPop yang serba cepat dan penuh tuntutan.

Kembalinya Mina secara bertahap ke berbagai aktivitas, dengan kecepatannya sendiri, merupakan bukti perubahan positif yang terjadi di industri terkait akomodasi kesehatan mental.

7. Taeyeon Girls’ Generation: Menyorot bantuan profesional

Bukan rahasia lagi bahwa Taeyeon Girls’ Generation (Kim Tae-yeon) telah menjadi advokat vokal untuk mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental.

Ia tidak malu berbicara tentang pengalamannya menghadapi tekanan sebagai idol KPop, menghadapi depresi, dan manfaat yang ia temukan dalam terapi dan pengobatan. Taeyeon telah membuktikan bahwa bahkan saat menjadi pusat perhatian, tidak apa-apa untuk berjuang, mencari bantuan, dan memprioritaskan kesehatan fisik dan mental seseorang.

Dengan berbagi ceritanya, Taeyeon telah membantu menghilangkan stigma seputar perawatan kesehatan mental di Korea Selatan dan telah mendorong penggemar untuk mencari bantuan saat dibutuhkan–dan dengan melakukannya, ia memberdayakan jutaan orang untuk melakukan hal yang sama.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya