Ini Peran Media Relations di Era Digital

Monitoring media masih dianggap tidak terlalu penting dan pandangan tersebut terbukti mulai ditinggalkan.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 17 Okt 2024, 21:00 WIB
Kuliah umum daring Prodi Informasi dan Humas, Sekolah Vokasi Undip menekankan pentingnya monitoring media bagi seorang yang aktif di Media Relationship. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Seberapa penting media monitoring harus dilakukan oleh seorang yang aktif dalam media relations? Menjawab pertanyaan ini, Program Studi Informasi dan Humas (Inhum) Sekolah Vokasi Undip menggelar kuliah umum terutama untuk mahasiswa angkatan 2024. Menurut Ketua Panitia kegiatan Irene S Bumi, MIkom, kuliah umum ini memberi wawasan untuk menjawab pertanyaan di atas. "Bahkan dapat bonus cara memanfaatkan media di era digital," katanya.

Kuliah umum dibuka Kaprodi Informasi dan Humas Dr Sri Indrahti MHum dengan menampilkan dua pembicara utama yaitu Dr Hudi Santoso SSos MP (dosen IPB) dan Dr Ummi Salamah SpSi Psikolog MSi (dosen UI). "Setelah 8 semester mahasiswa diharapkan menguasai ilmu praktek dan keterampilan serta bisa bekerja sama dengan stakeholder sebagai penerima lulusan sarjana terapan," kata Sri.

Pada paparannya, Dr Hudi Santoso menyampaikan "Adaptasi dan Informasi Media Relation di Era Digital". Sedikitnya ada 4 tindakan yang harus mampu dilakukan Public Relation (PR). Berkomunikasi ke publik dengan baik, mengelola media dengan baik, berkomunikasi dengan stakeholder dengan baik, dan mengelola event secara baik. "Tugas media relations (MR) mengumpulkan database media serta tahu seluk beluk keredaksian media," katanya.

Tak kalah penting adalah kemampuan media monitoring untuk kemudian dianalisis. Selanjutnya tugas MR lainnya adalah memprediksi dan mengelola isu yang berkembang agar tidak membahayakan perusahaan atau lembaga tempat dirinya bekerja.

Pembicara kedua, Dr Ummi Salamah menyampaikan paparan tentang "Strategi Media untuk Komunikasi yang Strategis". Menurutnya fungsi Media Relation (MR) merupakan satu dari sekian fungsi penting di sebuah korporasi. "MR ibarat "pelayan" yang mengelola isu dan berhadapan dengan media, mengolahnya dan menyampaikan kembali ke media. Pekerjaan humas sangat kompleks, seakan tidak ada habisnya, karena banyak isu sehingga harus memonitoring isu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan MR" kata Dr Ummi Salamah. 

Penguasaan literasi digital untuk humas, media relations, public relations adalah mutlak harus dimiliki. "Media relations yang handal akan mampu menyajikan materi berita yang di-share ke berbagai platform media, baik mainstream maupun media sosial sehingga menjadi viral yang berdampak sangat positif bagi korporasi tempat dirinya bekerja," kata Ummi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya