Liputan6.com, Jakarta - Permintaan akan laptop dengan layar 16 inci disebut terus meningkat, baik di pasar global, Asia-Pasifik, maupun Indonesia.
Data Asus menyebut, hingga Agustus 2024, penjualan laptop gaming dan laptop untuk pembuat konten dengan ukuran layar 16 inci telah mendekati total penjualan sepanjang tahun 2023.
Advertisement
Tren ini menunjukkan bahwa kebutuhan pengguna akan laptop dengan layar lebih besar semakin signifikan. Asus pun merespons permintaan ini dengan menghadirkan berbagai seri laptop 16 inci, termasuk seri TUF Gaming A16 yang baru saja meluncur.
Sebelumnya, Asus telah merilis laptop gaming seri premium seperti ROG Zephyrus, ROG Strix, dan Scar dengan layar 16 inci di awal tahun.
Keputusan Asus untuk menghadirkan TUF Gaming A16, yang merupakan laptop gaming mainstream, menunjukkan potensi besar pasar laptop 16 inci yang kini digandrungi pencinta gaming dan profesional.
"Laptop 16 inci tidak hanya diminati oleh gamer, tetapi juga para content creator dan profesional yang membutuhkan layar lebih besar dan kinerja yang lebih tinggi," kata Muhammad Firman, Head of Public Relations Asus Indonesia.
Laptop Gaming 16 Inci, Penuhi Kebutuhan Profesional
Menurut Firman laptop TUF Gaming A16 yang baru diluncurkan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan gamer, tetapi juga para profesional kreatif yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi dan layar luas.
Data penjualan menunjukkan permintaan laptop 16 inci terus meningkat setiap tahun, baik untuk gaming maupun untuk kebutuhan produktivitas.
Laptop dengan spesifikasi RTX, yang menurut Firman cocok untuk gaming dan pekerjaan berat lainnya, menjadi pilihan utama konsumen di segmen ini.
Apalagi, Asus juga melihat bahwa laptop dengan layar 15 inci sudah mulai ditinggalkan, terutama oleh para profesional yang membutuhkan layar lebih besar.
Laptop 15 Inci Mulai Ditinggalkan
Menyadari tingginya permintaan, Asus tidak hanya fokus pada segmen premium, tetapi juga merambah ke pasar mainstream dengan seri TUF Gaming A16.
Dengan rentang harga yang lebih terjangkau dibandingkan seri ROG, laptop ini diharapkan dapat menjangkau konsumen yang memiliki anggaran lebih terbatas namun tetap menginginkan kinerja tinggi dan layar besar.
Selain itu, Asus melihat adanya pergeseran preferensi dari layar 14 inci dan 15 inci ke layar 16 inci. Meski permintaan untuk laptop 14 inci masih signifikan di Indonesia, pasar global dan Asia-Pasifik mulai meninggalkannya.
Asus tetap optimistis bahwa laptop dengan layar 16 inci akan menjadi pilihan utama pengguna dalam beberapa tahun mendatang, terutama karena teknologi bezel yang semakin tipis membuat laptop 16 inci lebih ringan dan portabel dibandingkan dua tahun lalu.
Advertisement
Laptop Gaming 16 Inci Jadi Pilihan
Muhammad Firman juga menambahkan bahwa Asus terus memimpin di segmen laptop premium dengan performa tinggi, terutama pada seri Zephyrus dan TUF Gaming.
“Kami masih nomor satu untuk segmen ini,” ujarnya. Namun, di pasar laptop gaming mainstream yang lebih terjangkau, kompetisi semakin ketat dengan banyaknya produsen lokal yang juga meramaikan pasar.
Ini alasan Asus fokus pada segmen premium, dengan dominasi di laptop gaming 14 inci dan 16 inci yang kompak dan berkinerja tinggi.
Melihat potensi yang ada, Asus optimistis bahwa dalam 2-3 tahun ke depan, permintaan untuk laptop 16 inci dengan performa tinggi akan terus meningkat.
Harga laptop di segmen ini cenderung berada di atas Rp 20 juta, mencerminkan kebutuhan pengguna yang tidak hanya menginginkan laptop gaming, tetapi juga perangkat untuk produktivitas dan multitasking.