Lolly Putri Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan Psikiater Di Tempat yang Dirahasiakan

Lolly Putri Nikita Mirzani diperiksa dengan pendampingi Polres Metro Jakarta Selatan.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 15 Okt 2024, 17:00 WIB
Setelah Nikita Mirzani diperiksa polisi, Lolly mengunggah video klarifikasi di medsos. Ia bingung mengapa tiba-tiba Nikita Mirzani memolisikan Vadel Badjideh. (Foto: Dok. Instagram @itsofficiallauraa)

Liputan6.com, Jakarta Sejak drama penjemputan di apartemen, Lolly, putri Nikita Mirzani dititipkan di rumah aman. Bahkan saat ini, Lolly tengah menjalani pemeriksaan oleh psikiater. 

Hal itu diungkap PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi. Meski tak menjelaskan rinci lokasi pemeriksaan itu dilakukan, Nurma menyebut Lolly didampingi tim PPPA dan kuasa hukumnya.

"Hari ini untuk LM diantar sama P3A lagi pemeriksaan psikiater untuk memeriksakan kejiwaan," ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

"Itu yang dilakukan sekarang. Tadi masih berlangsung, didampingi kuasa hukum," Nurma Dewi menambahkan.

 


Jauh Lebih Baik

TikTokers Vadel Badjideh bersama penasihat hukumnya, Razman Arif Nasution, menghadiri panggilan Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024). Vadel dipanggil terkait kasus dugaan pencabulan dan aborsi ilegal terhadap anak Nikita Mirzani, Lolly. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Nurma mengatakan, berdasarkan informasi penyidik, kondisi Lolly saat ini sudah jauh lebih baik. Nurma menilai keadaan Lolly lebih baik seperti anak gadis ada umumnya. 

"Untuk sementara LM kita juga sudah mendapat info dari penyidik sudah membaik ya, sudah tenang, udah seperti layaknya anak gadis ya, udah bagus," ungkap Nurma.

 


Barang Bukti

Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fahmi Bachmid, memohon perlindungan untuk Lolly di LPSK. Setelahnya ia mengakui hasil visum Lolly bikin hati hancur. (Foto: Dok. YouTube Intens Investigasi)

Adapun terkait pemeriksaan lanjutan untuk Vadel, Nurma mengaku akan menginformasikan lebih lanjut. Sementara ini penyidik masih terus mengumpulkan barang bukti serta menjadwalkan pemeriksaan untuk saksi-saksi. 

"Nanti kita update kembali, yang jelas kemarin sudah diterima, kemudian penyidik masih mencari bukti dan menjadwalkan untuk saksi," katanya.

 


Saksi Luar Negeri

Nurma juga merespons upaya pihak Vadel mengajukan saksi dari luar negeri. Menurutnya, jika memang saksi yang dimaksud melihat, mendengar dan mengetahui perkara ini, tentu penyidik akan meminta keterangan yang bersangkutan. 

"Jadi yang melihat, mendengar, mengetahui, pasti kami mintai keterangan," ucap Nurma Dewi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya