Good Doctor Dapat Suntikan Dana dari WhiteCoat, Siap Dorong Inovasi Kesehatan di Indonesia

Kolaborasi strategis ini akan mencakup pengembangan produk, teknologi, serta layanan preventif dan promotif, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 15 Okt 2024, 16:27 WIB
Good Doctor Dapat Suntikan Dana dari WhiteCoat, Siap Dorong Inovasi Kesehatan di Indonesia (doc: Good Doctor)

Liputan6.com, Jakarta Good Doctor mengumumkan pendanaan strategis baru dari WhiteCoat, salah satu penyedia layanan kesehatan dan kebugaran terintegrasi terbesar di Asia Tenggara yang berbasis di Singapura. WhiteCoat akan menjadi tambahan kekuatan dalam daftar investor Good Doctor, yang sebelumnya telah didukung oleh Grab, Softbank Vision Fund, dan MDI Ventures.

Ke depannya, kolaborasi strategis ini akan mencakup pengembangan produk, teknologi, serta layanan preventif dan promotif, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah tersebut. WhiteCoat telah melayani ribuan klien korporat di berbagai negara Asia, termasuk Singapura, Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

Good Doctor sendiri merupakan pemain utama di pasar telemedisin Indonesia, terutama dalam segmen B2B2C, dengan lebih dari 65 mitra perusahaan asuransi, 8 penyedia layanan TPA (Third Party Administration), lebih dari 3.500 klien korporat, serta ribuan apotek dan dokter yang tersebar di seluruh Indonesia.

CEO PT Good Doctor Technology, Danu Wicaksana, menyampaikan, "Kami sangat antusias dengan pendanaan dan kemitraan strategis ini bersama WhiteCoat. Kolaborasi ini akan memperkuat inovasi digital yang kami tawarkan, baik di bidang layanan kuratif maupun preventif, sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan. Ini juga merupakan langkah maju untuk mencapai visi kami, yaitu 'Satu Dokter untuk Setiap Keluarga di Indonesia'."

CEO dan Founder WhiteCoat, Bryan Koh, menambahkan, "Investasi ini akan menciptakan sinergi kuat antara WhiteCoat dan Good Doctor, yang memungkinkan kami untuk memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mendorong inovasi dalam layanan kesehatan, khususnya bagi lebih dari 270 juta orang di Indonesia. Kolaborasi ini baru awal dari perjalanan kami di Asia Tenggara."

 


Dukungan dari berbagai pihak

Dukungan juga datang dari beberapa investor Good Doctor lainnya. Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, menyatakan, "Kami mendukung penuh misi Good Doctor dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia dan menantikan inovasi berikutnya." 

CEO MDI Ventures, Donald Wihardja, juga menyampaikan, "Good Doctor telah berperan penting dalam memberikan layanan kesehatan berbasis teknologi yang mudah diakses. Kami percaya kolaborasi dengan WhiteCoat akan membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia."

 


Prospek industri telemidisin di Asia Tenggara

Industri telemedisin di Asia Tenggara memiliki prospek yang menjanjikan, terutama karena tantangan geografis dan demografis di kawasan ini. Pasar telemedisin di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai nilai 20,3 miliar dolar AS pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 18,6% dari 2024 hingga 2030, menurut studi dari Meticulous Research®. 

Indonesia diproyeksikan menjadi pasar terbesar di kawasan ini, didorong oleh meningkatnya penggunaan telekonsultasi, penetrasi internet yang semakin luas, serta inisiatif pemerintah yang mendukung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya