Prabowo Subianto Panggil Dirjen Imigrasi Silmy Karim, Jadi Wakil Menteri Apa?

Direktur Jenderal Imigrasi, Kemenkumham Silmy Karim belum dapat berbicara banyak mengenai posisinya usai bertemu dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

oleh Arief diperbarui 15 Okt 2024, 17:01 WIB
Direktur Jenderal Imigrasi, Kemenkumham Silmy Karim dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Selasa (15/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief Rahman Hakim)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil calon wakil menteri di kabinetnya nanti. Salah satunya ada Direktur Jenderal Imigrasi, Kemenkumham Silmy Karim.

Usai pertemuan dengan Prabowo, Silmy tidak berbicara banyak mengenai topik yang dibahas keduanya. Dia mengungkap ada beberapa pesan yang disampaikan kepadanya.

"Sehingga pesan-pesannya itu dalam beberapa hal memberikan message dan semangat untuk kita bekerja dengan baik," kata Silmy Karim, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024).

Dia mengatakan, Prabowo membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk ikut berkontribusi bagi Indonesia.

"Semangat rekonsilisasi semangat memberikan kesempatan kepada banyak pihak untuk berkarya untuk Indonesia," ucapnya.

Kendati begitu, Silmy tidak membocorkan sedikitpun soal posisi yang akan ditempatinya nanti. 

"Ya semua saling bersinergi dan kalau saya selalu melihat titik awal yang baik InsyaaAllah hasilnya baik," pungkasnya.

 


Diisukan Jadi Menteri Kesehatan Kabinet Prabowo, Begini Kata Dirjen Imigrasi Silmy Karim

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim. (Ist)

Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim enggan memberikan komentar terkait kabar yang beredar ia akan masuk dalam kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Beberapa waktu lalu, Silmy digadang-gadang akan dipilih menjabat menteri kesehatan kabinet Prabowo Subianto. "Yang ini enggak bisa saya jawab sekarang ya (penunjukkan Menteri Prabowo)," ujar Silmy, Senin (14/10/2024).

Diwartakan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan informasi bahwa Prabowo akan memanggil para calon menterinya di kabinet di Kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Senin sore, 14 Oktober 2024.

"Iya rencananya seperti itu, diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu, tapi finalisasinya adalah hari ini,” kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Senin, 14 Oktober 2024.

Dia menyebut, tokoh yang datang nanti sore akan bertemu langsung dengan Prabowo. Namun untuk finalisasinya setelah pertemuan.

"Nah finalisasinya setelah pertemuan," bebernya.

Rencananya, pemanggilan calon menteri akan berlangsung hari ini dan besok. "Mungkin hari ini dan besok. Iya, di seputar Kertanegara," pungkasnya.

 


Menteri-Menteri Jokowi Dipanggil ke Rumah Prabowo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Senin (14/10/2024). (Foto: Liputan6.com/Arief RH)

Sebelumnya, Presiden Terpilih Prabowo Subianto diketahui memanggil sejumlah tokoh yang digadang menjadi calon menteri di kabinet barunya nanti. Ada sejumlah menteri-menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut dipanggil.

Menteri-menteri tersebut hadir hampir berbarengan mulai sekitar pukul 15.30 WIB ke rumah Praboeo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Beberapa di antaranya yakni, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono. Ada pula Menteri Sosial Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Berikutnya, ada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Lalu, ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang juga tiba di waktu yang tak berbeda jauh. Seluruhnya masuk ke rumah Prabowo dengan mengenakan baju batik dan sepatu hitam. 

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto sebelumnya membuka peluang kalau kabinetnya akan mencakuo sejumlah orang pilihan Jokowi. Meski, belum ada penetapan bidang dari orang-orang yang dipanggil Prabowo Subianto.

 


Bahlil: Calon Menteri Prabowo Hak Prerogratif Presiden Terpilih

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi Rosan Roeslani menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham).

Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyerahkan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto terkait nama-nama calon menteri di kabinet baru Presiden Terpilih. 

Ia mengatakan, keputusan tersebut merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Beberapa waktu lalu, nama Bahlil menjadi salah satu daftar yang diisukan menjadi calon menteri pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Kita serahkan ke Pak Prabowo. (Keputusan calon menteri) hak prerogatif Presiden terpilih," ujar Bahlil kepada wartawan di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Diwartakan sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco mengatakan proses penetapan sejumlah menteri yang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih sesuai jadwal.

Dia menegaskannya para calon menteri tentunya harus terlebih dahulu menghadap ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Iya kita lihat nanti. Tapi kan mestinya kalau calon-calon menteri enggak mungkin dilantik kalau sebelum ketemu, kan gitu," kata Dasco di Kertanegara, Jakarta Selatan, dikutip Senin, 14 Oktober 2024.

Ia menyebut, proses undangan serta lokasi pertemuan belum bisa dipastikan apakah nantinya akan dilangsungkan secara terbuka atau tertutup.

Dalam keterangan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah Prabowo resmi menjabat Presiden RI pada 20 Oktober 2024.

"Nanti tunggu saja hari Senin, seminggu lagi, menteri-menterinya akan dilantik," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam Kompas CEO Forum di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 11 Oktober 2024.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya